Polisi Masih Terus Selidiki Hilangnya Brankas KPU Binjai

Sebarkan:
images

Terkait hilangnya brankas milik KPUD Kota Binjai yang berisikan uang tunai senilai Rp 250 juta dan 1191 kertas hologram yang akan dibagikan ke 397 TPS, pada Senin (02/11/15) lalu sekitar pukul 02.00 wib, hingga kini pihak Polres Binjai masih terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Binjai, AKP. Bambang Tarigan didampingi Iptu. Rudi Lapian mengatakan, hingga kini pihaknya terus menyelidiki dan mendalami kasus hilangnya brankas milik KPUD Binjai.

"Hingga saat ini kita masih terus menyelidiki dan mendalami kasus ini. Kita akan terus lakukan upaya untuk membongkar kasus ini dan menangkap pelaku pencurian," jelasnya saat ditemui di ruangannya, Sabtu (21/11/15).
Dikatakannya, dalam kasus ini, diduga ada permainan orang dalam, hal ini dilihat dari kondisi fisik ruangan, pintu kantor yang tidak ada mengalami kerusakan saat dilakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Memang kita indikasi ada orang dalam yang terlibat dalam kasus ini. Namun hingga kini kita terus mendalaminya untuk segera mengungkap kasus ini," ungkapnya.

Sejauh ini, lanjut mantan Kanit Tipikor Polres Binjai ini, pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi untuk mengungkap kasus ini, termasuk bagian keuangan KPUD Binjai, Deni.

"Sebelumnya kita memang telah memeriksa 10 orang saksi dan telah kita ambil keterangannya, mudah-mudahan dari keterangan yang kita terima, kita dapat segera menangkap pelakunya," ujarnya.

Ketika ditanyai apakah ada yang telah dicurigai dalam kasus hilangnya brankas tersebut, Bambang mengatakan, saat ini pihak Sat Reskrim Polres Binjai masih mendalami kasus ini dan belum bisa memastikan apakah ada yang dicurigai dalam masalah ini.

"Kita tidak ada mencurigai siapapun, yang pasti kita akan ungkap kasus ini dalam waktu dekat dan kita akan bekerja sesuai prosedur yang ada," pungkasnya.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar