PT AP II Evaluasi Latihan Kedaan Darurat Keamanan KNIA

Sebarkan:
IMG_20151111_114343

PT Angkasa Pura II akan mengevaluasi latihan keadaan darurat skala besar (Full Contigency Exercise ) yang dilakukan di terminal keberangkatan lantai III Bandara Kualanamu pada Rabu (11/11) pagi.

Komandan latihan Jaya Tahoma Sirait selesai peksanaan latihan menerangkan jika pihaknya akan mengevaluasi hasil latihan tersebut diantaranya mengevaluasi airport security program dan lokasi menjinakkan bom. Menurut Jaya seharusnya lokasi penjinakkan bom (explisive area) ditempatkan di lokasi yang berjarak sedikitnya 100 meter dari bangunan dan fasilitas vital dan tidak dijalur pemotongan jalur yang dilalui kendaraan dan penumpang ,” kita akan mengevaluasi kembali airport security program , tempat menjinakkan bom tidak cocok ditempatkan di antara bangunandan fasilitas vital tapi ditempatkan di radius 100 meter dari bangunan dan fasilitas vital selain itu tidak di perpotongan jalur yang dilalui kendaraan dan penumpang ,” terangnya.

Lanjut Jaya jika teror bom bisa saja terjadi dimana saja seperti di stasiun kereta api bandara atau pun di tempat seperti yang disimulasikan hari ini. Menurut Jaya jika CCTV yang ada di Bandara Kualanamu sudah mampu untuk mendeteksi sejak penumpang turun dari mobil , chek in ,” di Bandara Kualanamu ada 250 CCTV yang aktif 24 jam. Kalau ada kondisi yang mencurigakan CCTV sudah mampu mendeteksi sejak penumpang turun dari mobil , chek in seperti halnya simulasi hari ini dimana penumpang real memasukkan bagasinya ,” jelasnya.

Jaya pun mengakui jika CCTV di parkir Bandara baru empat yang beroperasi ,” baru empat yang beroperasi dan belum mampu mencover semuanya , Maret 2016 nanti akan ditambah 8 CCTV di parkir Bandara Kualanamu ,” ujarnya.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini