Ruangan Pelayanan Medis KKP Bandara Kualanamu Sempit

Sebarkan:
Pihak KKP Bandara Kualanamu Sudah Surati PT AP II

Menanggapi adanya keluhan para penumpang yang akan memeriksakan kesehatannya ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Kualanamu yang mengeluhkan sempitnya ruangan KKP Bandara Kualanamu , pihak KKP Bandara Kualanamu sudah mengirimkan surat ke PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu.

Kepala KKP Bandara Kualanamu dr RH Maruli Tua S membenarkan kondisi ruangan KKP yang sempit dan minim. Menurutnya persoalan ini sudah sering dikeluhkan para pasien dan pihaknya. Bahkan sudah sejak GM PT AP II cabang Bandara Kualanamu yang pertama T. Said Ridwan pihak KKP Bandara Kualanamu sudah mengajukan surat permohonan penambahan/pelebaran ruangan KKP. Tetapi sampai sejauh ini meskipun GM sudah silih berganti tetapi permohonan kami tidak terealisasi ,”suratnya sudah kami sampaikan, tetapi sampai saat ini belum terealisasi. Kalau alasanya tidak tau, “terangnya

Padahal pihak lain mengajukan penambahan ruangan cepat direalisasikan. Ini menjadi pertanyaan bagi kita,” memang sih kalau bagi pribadi saya sendiri, besar kecil tempat KKP di Bandara Kualanamu ini tidak jadi masalah. Bahkan kalau saya semakin enak, kerjaanya tidak susah. Tetapi yang menjadi kasihan kan para pasien. Akibat ruangan yang minim paksa mereka ditagani diluar terminal . Ok lah pasien dua orang masih bisa ditangani didalam kantor, kalau sempat 4-10 pasien bagaimana lagi, terpaksa mereka di tangani medis di diluar ruangan ,” jelas Maruli.
Kemudian yang menjadi persoalan saat ini menurut Maruli bahwa KKP Bandara Kualanamu jadi bahan cemoohan baik dari dalam dan luar. Akibat kondisi tersebut, padahal bandara Kualanamu ini gaungnya sangat besar dan bandara bertaraf international ,” kami sering mendengar cemoohan dari pihak luar mengenai kondisi penaganan medis di Bandara Kualanamu ini.Kalau dibiarkan hal ini terus berkepanjangan, nanti akan berdampak. Paling tidak imej bandara Kualanamu yang kita banggakan ini dimata luar jelek. Apa lagi penaganan medis terkesan sembarangan dan tidak memenuhi standarisasi medis,’’ tegasnya.

Dirinya pun berharap agar ruangan KKP Bandara Kualanamu segera diperluas. ,” kalau harapannya segera diperluaslah sehingga nanti tidak ada lagi penaganan pasien di terminal. Dengan demikian penaganan medis itu akan berdampak baik.Apa lagi bandara kita ini berkelas international ,” harapnya.

Sementara manager humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto mengaku sejauh ini surat yang dimaksud KKP, terkait permohonan pelebaran ruangan belum ada diketahuinya masuk ke PT AP II hingga hari ini walapun ada mungkin itu belum masuk kepihaknya. Menurut Wisnu, hal itu tidak perlu dipersoalkan,” kalaupaun mau dileberakan silahkan kembali buat suratnya. Atau datang jumpa langsung ke GM PT AP II.” Persoalan itu tidak terlalu sulit , KKP dan PT AP II berdekatan kita ngobrol selesai . Meskipun begitu menurut saya, kantor KKP sudah standar dan sama dengan kantor KKP di Soekarno –Hatta. Memang, KKP ini saya akui sangat penting di Bandara Kualanamu ini, ibaratnya KKP itu adalah sebagai P3K nya di bandara ini. Mereka punya Ambulance dan tidak ada rawat inap. Intinya silahkan kembali diulang suratnya mungkin ada solusi, “ tegasnya.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar