Soal KPU Binjai Dibobol Maling
Polda Sumatera Utara menurunkan satu anjing pelacak ke KPU Binjai untuk mengungkap pelaku pembobol brankas milik KPU Binjai yang berisikan uang tunai senilai Rp 250 juta berikut 1191 kertas hologram untuk keperluan pilkada Kota Binjai.
Dalam penyelidikan ini, anjing pelacak milik tim Polda Sumut mengendus semua lokasi di KPU Binjai. Selain itu, anjing pelacak yang memang telah dilatih ini juga mengendus satu persatu petugas KPU Binjai yang bertugas di ruang bendahara, lokasi dimana brankas disimpan.
Usai melakukan pemeriksaan dan penyelidikan diseluruh lokasi yang ada di kantor KPU, polisi juga memasang garis polisi diarea lokasi ruangan bendahara KPU Binjai dan mengamankan satu kotak kardus tempat berankas.
Ketua KPU Binjai, Herry Dani mengatakan, polisi telah melakukan pemeriksaan kesemua ruangan yang dicurigai untuk mencari bukti-bukti untuk penyelidikan.
Polda Sumatera Utara menurunkan satu anjing pelacak ke KPU Binjai untuk mengungkap pelaku pembobol brankas milik KPU Binjai yang berisikan uang tunai senilai Rp 250 juta berikut 1191 kertas hologram untuk keperluan pilkada Kota Binjai.
Dalam penyelidikan ini, anjing pelacak milik tim Polda Sumut mengendus semua lokasi di KPU Binjai. Selain itu, anjing pelacak yang memang telah dilatih ini juga mengendus satu persatu petugas KPU Binjai yang bertugas di ruang bendahara, lokasi dimana brankas disimpan.
Usai melakukan pemeriksaan dan penyelidikan diseluruh lokasi yang ada di kantor KPU, polisi juga memasang garis polisi diarea lokasi ruangan bendahara KPU Binjai dan mengamankan satu kotak kardus tempat berankas.
Ketua KPU Binjai, Herry Dani mengatakan, polisi telah melakukan pemeriksaan kesemua ruangan yang dicurigai untuk mencari bukti-bukti untuk penyelidikan.
"Polisi udah memeriksa semua ruangan, selain secara manual, polisi juga menggunakan anjing pelacak untuk membantu pemeriksaan," jelasnya, Selasa (3/11/15).
Ketika ditanyai apakah ada indikasi keterlibatan orang dalam atas hilangnya brankas tersebut, Herry Dani mengaku tidak akan menuduh siapapun dalam masalah ini.
"Biar lah pihak kepolisian yang mengungkap siapa sebenarnya pelaku dibalik peristiwa ini, kalau saya tidak mau berandai-andai, semua saya serahkan kepada polisi," pungkas Herry.
Sebelumnya, kotak brankas KPU Kota Binjai yang berisi uang tunai sebanyak 250 juta rupiah dan 1191 kertas hologram pilkada yang akan di bagi ke 397 TPS di Kota Binjai raib digondol maling, Minggu (1/11/15) sekitar pukul 02.00 wib.
Saat diketahui kotak brankas tidak berada ditempat, bendahara KPU langsung melaporkannya ke pihak komisioner KPU dan Polisi. Petugas yang menerima laporan langsung turun kekantor KPU dan memeriksa ruangan bendahara tersebut. Anehnya, tidak satupun pintu diruangan bendahara yang rusak.
Petugas polisi dari Polres Binjai, kemudian memanggil dan memeriksa sedikitnya lima orang dari bagian keuangan KPU yang selalu berada di ruangan dan memegang kunci pintu rungan tersebut.(hendra)
Ketika ditanyai apakah ada indikasi keterlibatan orang dalam atas hilangnya brankas tersebut, Herry Dani mengaku tidak akan menuduh siapapun dalam masalah ini.
"Biar lah pihak kepolisian yang mengungkap siapa sebenarnya pelaku dibalik peristiwa ini, kalau saya tidak mau berandai-andai, semua saya serahkan kepada polisi," pungkas Herry.
Sebelumnya, kotak brankas KPU Kota Binjai yang berisi uang tunai sebanyak 250 juta rupiah dan 1191 kertas hologram pilkada yang akan di bagi ke 397 TPS di Kota Binjai raib digondol maling, Minggu (1/11/15) sekitar pukul 02.00 wib.
Saat diketahui kotak brankas tidak berada ditempat, bendahara KPU langsung melaporkannya ke pihak komisioner KPU dan Polisi. Petugas yang menerima laporan langsung turun kekantor KPU dan memeriksa ruangan bendahara tersebut. Anehnya, tidak satupun pintu diruangan bendahara yang rusak.
Petugas polisi dari Polres Binjai, kemudian memanggil dan memeriksa sedikitnya lima orang dari bagian keuangan KPU yang selalu berada di ruangan dan memegang kunci pintu rungan tersebut.(hendra)
