Kampanye akbar pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Nomor Urut 2 Juliadi SP,d-Drs.H.M.Tulen, Minggu (22/11/15) siang di Lapangan Bola Kaki Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara memang dibanjiri ribuan orang.
Namun, kampanye akbar Pasangan Calon (Paslon) yang diusung oleh Partai PDIP dan Partai PAN itu, dicederai dengan bentuk pembohongan publik oleh Tim Pemenangan Pasangan Jitu tersebut.
[caption id="attachment_43588" align="aligncenter" width="338"]
Pasalnya massa yang dihadiri selain warga Kota Binjai, oleh tim pemenangan Paslon itu juga menghadirkan massa dari Kabupaten tetangga yang dipimpin Bupatinya H Ngogesa Sitepu SH.
Dari sini terjawab sudah soal desas-desus bahwa Juliadi memang merupakan anak main sang penguasa Langkat itu. Bahkan, keterlibatan Ngogesa dalam mengatur strategi hingga membiayai majunya pria yang dipercaya mengurus sejumlah perusahaannya itu, semakin menunjukkan benang merah.
Pantauan Wartawan di Lokasi Kampanye Akbar Pasangan Jitu, massa yang hadiri kampanye terbuka Jitu (Juliadi-Tulen-red) menghadirkan warga Desa Sei Limbat, Desa Sambirejo -Kecamatan Selesai, dan warga Kecamatan Stabat serta beberapa warga dari desa-desa dari Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten Langkat.
[caption id="attachment_43589" align="aligncenter" width="338"]
Massa-massa asal Kabupaten Langkat yang ikut meramaikan kampanye di Kota Binjai, pada umumnya diangkut menggunakan beberapa jenis kenderaan roda empat.
Tak hanya warga Langkat saja yang ikut meriahkan Kampanye akbar paslon nomor urut 2 itu, unsur-unsur pimpinan SKPD (Satuan Perangkat Kerja Daerah) Pemkab Langkat juga “Turun Gunung” ke Lapangan Kebun Lada.
Bahkan, Dr.H.Indra Salahuddin, M.Kes yang merupakan Sekda Langkat juga tampak hadir di Kampanye Akbar Paslon yang merupakan “Anak Main” dari Bupati Langkat saat ini.
Usut punya usut, kenapa SKPD dan Sekda Langkat “Turun Gunung” ke Kota Rambutan untuk ikutan Kampanye Paslon yang dikenal dengan sebutan Jitu ? Ternyata, Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu SH “Sang Induk” juga turun gunung di Lokasi Kampanye Pasangan Jitu.
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu turut didampingi olh Sekda Langkat Indra Salahuddin, Kepala Inspektorat Pemkab Langkat Amril Nasution dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA serta dikawal oleh assisten pribadinya ikut kampanye di Kota Binjai terlihat menyaru berpakaian preman, dan menaiki sepeda motor dari Desa Sei Limbat, Kecamtan Selesai, Langkat.
Di Lokasi Kampanye Jitu, Bupati Langkat yang merupakan “Induk Semang” Calon Walikota Binjai Juliadi S,Pd memantau kegiatan kampanye “Anak Mainnya” dari sebuah tenda tertutup milik Artis Ibukota yang dihadirkan tepatnya berada disamping Pentas Utama kgiatan Kampanye.
Kehadiran Bupati Langkat beserta para pembantunya di Pemerintahan Kabupaten Langkat di Kampanye Paslon Walikota/Wakil Walikota Nomor Urut 2 itu menjadi sorotan mata lensa para jurnalis Kota Binjai. Bupati Langkat beserta rombongannya pun mninggalkan lokasi, seusai “Anak Mainnya” lebih dahulu tinggalkan lokasi kampanye. Orang nomor satu di Kabupaten tetangga itu, tampak buru meninggalkan lokasi guna mengelakkan pertanyaan dari jurnalis kota Binjai.
Tak hanya massa dari luar Binjai, dan Kepala SKPD serta Bupati yang disoroti dalam kampanye akbar pasangan calon walikota dan walikota “karbitan”, soal pengerahan massa dalam kampanye juga menjadi sorotan.
Kenapa disoroti ? ternyata massa yang ikut kampanye Paslon Jitu di Kebun Lada, melibatkan Kepala SKPD Pemkab Langkat. Hal itu terungkap, saat wartawan koran ini bertemu Irwan Syahri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Langkat I lokasi kampanye akbar. Terceplos olehnya, Kepala SKPD Langkat juga ikut andil mengerahkan massa untuk hadir di kampanye akbar pasangan Jitu.
“ Aku kerahkan massa juga, habis banyak juga aku,”sebut salah seorang pjabat esselon II I Pemkab Langkat itu.
Menanggapi fenomena keterlibatan pjabat-pejabat Langkat itu di Kampanye akbar Juliadi-Tulen, Ketua Kumpulan Mahasiswa/I Pelajar Putra Putri Binjai (KMP2B), Ganda Pradana Harahap menyatakan, melihat keterlibatan orang nomor satu Langkat dan SKPD Pmkab Langkat serta pimpinan DPRD Langkat itu dirinya melihat atau membaca suasana itu sangat keras dan menyindir Pasangan Calon Nomor Urut 2 di Pilkada Binjai tersbut.
Menurut Ganda, keterlibatan pejabat-pejabat Langkat merupakan ancaman bagi Kota Binjai lima tahun kedepan, karena disbutnya bahwa Kota Binjai bakal akan dikuasai oleh “Monarki Langkat”. Untuk itu jelas Ganda lagi, diharapkannya warga Binjai untuk cerdas memilih Calon Kepala Daerah pada Desember nanti.
“ Saya sebagai putra klahiran Binjai, sangat berharap saudar-saudara saya warga Binjai untuk cerdas tentukan calon kepala daerah kota kita. Jangan terpengaruh gaya moneey politic pasangan itu, karena Binjai saat ini butuh pmimpin yang apat merubah Kota Binjai lima tahun kedpan,”ucapnya seraya menambahkan bohong kalau alasan mereka ikhlas untuk bangun Binjai.(hendra)
Bupati Langkat H. Ngogesa Sitepu turut didampingi olh Sekda Langkat Indra Salahuddin, Kepala Inspektorat Pemkab Langkat Amril Nasution dan Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana PA serta dikawal oleh assisten pribadinya ikut kampanye di Kota Binjai terlihat menyaru berpakaian preman, dan menaiki sepeda motor dari Desa Sei Limbat, Kecamtan Selesai, Langkat.
Di Lokasi Kampanye Jitu, Bupati Langkat yang merupakan “Induk Semang” Calon Walikota Binjai Juliadi S,Pd memantau kegiatan kampanye “Anak Mainnya” dari sebuah tenda tertutup milik Artis Ibukota yang dihadirkan tepatnya berada disamping Pentas Utama kgiatan Kampanye.
Kehadiran Bupati Langkat beserta para pembantunya di Pemerintahan Kabupaten Langkat di Kampanye Paslon Walikota/Wakil Walikota Nomor Urut 2 itu menjadi sorotan mata lensa para jurnalis Kota Binjai. Bupati Langkat beserta rombongannya pun mninggalkan lokasi, seusai “Anak Mainnya” lebih dahulu tinggalkan lokasi kampanye. Orang nomor satu di Kabupaten tetangga itu, tampak buru meninggalkan lokasi guna mengelakkan pertanyaan dari jurnalis kota Binjai.
Tak hanya massa dari luar Binjai, dan Kepala SKPD serta Bupati yang disoroti dalam kampanye akbar pasangan calon walikota dan walikota “karbitan”, soal pengerahan massa dalam kampanye juga menjadi sorotan.
Kenapa disoroti ? ternyata massa yang ikut kampanye Paslon Jitu di Kebun Lada, melibatkan Kepala SKPD Pemkab Langkat. Hal itu terungkap, saat wartawan koran ini bertemu Irwan Syahri, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Langkat I lokasi kampanye akbar. Terceplos olehnya, Kepala SKPD Langkat juga ikut andil mengerahkan massa untuk hadir di kampanye akbar pasangan Jitu.
“ Aku kerahkan massa juga, habis banyak juga aku,”sebut salah seorang pjabat esselon II I Pemkab Langkat itu.
Menanggapi fenomena keterlibatan pjabat-pejabat Langkat itu di Kampanye akbar Juliadi-Tulen, Ketua Kumpulan Mahasiswa/I Pelajar Putra Putri Binjai (KMP2B), Ganda Pradana Harahap menyatakan, melihat keterlibatan orang nomor satu Langkat dan SKPD Pmkab Langkat serta pimpinan DPRD Langkat itu dirinya melihat atau membaca suasana itu sangat keras dan menyindir Pasangan Calon Nomor Urut 2 di Pilkada Binjai tersbut.
Menurut Ganda, keterlibatan pejabat-pejabat Langkat merupakan ancaman bagi Kota Binjai lima tahun kedepan, karena disbutnya bahwa Kota Binjai bakal akan dikuasai oleh “Monarki Langkat”. Untuk itu jelas Ganda lagi, diharapkannya warga Binjai untuk cerdas memilih Calon Kepala Daerah pada Desember nanti.
“ Saya sebagai putra klahiran Binjai, sangat berharap saudar-saudara saya warga Binjai untuk cerdas tentukan calon kepala daerah kota kita. Jangan terpengaruh gaya moneey politic pasangan itu, karena Binjai saat ini butuh pmimpin yang apat merubah Kota Binjai lima tahun kedpan,”ucapnya seraya menambahkan bohong kalau alasan mereka ikhlas untuk bangun Binjai.(hendra)