Menjelang siang, Jumat (20/11), kediaman Faisal (31) tiba-tiba didatangi empat orang pria. Di depan rumah yang berada di Jalan Pasar V Timur, Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Sei Tuan itu, keempat pelaku berteriak-teriak supaya korban keluar dari dalam rumah. Salah satu di antara mereka sudah memegang balok.
Merasa ada yang tidak beres, korban yang kesehariannya bekerja sebagai penjaga malam di seputar kediamannya, lantas keluar dari dalam rumah. Saat membuka pintu dan mulai keluar, salah satu dari pelaku yang memegang balok tadi sontak menghantam kepala korban.
Tersadar dalam situasi bahaya, seketika korban pun memilih melarikan diri. Namun sayang, saat berusaha lari, salah satu pelaku lagi malah menembak korban tepat di bagian pinggang sebelah kanannya. Sontak korban pun roboh. Tersungkur ke tanah.
Melihat itu, keempat pelaku kemudian memilih melarikan diri. Sementara warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut sesegera mungkin menolong korban. Beruntung, peluru yang menembus kulitnya keluar dari Pistol Airsofgun hingga korban masih bisa berdiri dan dibantu warga menuju kantor polisi.
"Aku kenal mereka. Yang menembak itu namanya TS," ujar korban mengisahkan kejadian yang ia alami saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan.
Ditambahkannya, ia menduga, penembakan itu didasari oleh sakit hati TS terhadapnya. Pasalnya, Kamis (19/11) malam, ia sempat bertemu dengan pelaku di salah satu rumah yang dihuni pacar pelaku.
Malam itu, katanya, ia mengaku menegur pelaku supaya tidak selalu tidur di rumah perempuan itu yang dianggap beberapa warga sebagai pasangan kumpul kebo.
"Usai menegur semalam, aku langsung pulang dan memilih istirahat. Rupanya tadi ia datang dan temannya dan menembak aku," tambahnya lagi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Komisaris Polisi L. Zendrato ketika dikonfirmasi wartawan terkait penembakan tersebut, mengatakan usai menerima laporan korban, pihak mereka langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan saat ini pihak mereka masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Sudah kita lakukan cek TKP. Saat ini pelakunya masih kita lakukan pengejaran," ujarnya. (Mdn-1)
"Aku kenal mereka. Yang menembak itu namanya TS," ujar korban mengisahkan kejadian yang ia alami saat membuat laporan di Polsek Percut Sei Tuan.
Ditambahkannya, ia menduga, penembakan itu didasari oleh sakit hati TS terhadapnya. Pasalnya, Kamis (19/11) malam, ia sempat bertemu dengan pelaku di salah satu rumah yang dihuni pacar pelaku.
Malam itu, katanya, ia mengaku menegur pelaku supaya tidak selalu tidur di rumah perempuan itu yang dianggap beberapa warga sebagai pasangan kumpul kebo.
"Usai menegur semalam, aku langsung pulang dan memilih istirahat. Rupanya tadi ia datang dan temannya dan menembak aku," tambahnya lagi.
Kapolsek Percut Sei Tuan, Komisaris Polisi L. Zendrato ketika dikonfirmasi wartawan terkait penembakan tersebut, mengatakan usai menerima laporan korban, pihak mereka langsung melakukan cek Tempat Kejadian Perkara (TKP). Dan saat ini pihak mereka masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku.
"Sudah kita lakukan cek TKP. Saat ini pelakunya masih kita lakukan pengejaran," ujarnya. (Mdn-1)