Kebakaran Kantor Samsat dan Dispenda Sumut

Sudah sekitar tiga jam, tepatnya hingga pukul 21:00 Wib, kobaran si jago merah yang melahap Kantor Samsat Medan Selatan dan Dinas Pendapatan Provinsi Sumut yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan, tak juga padam. Api tampak semakin leluasa membakar bagian dalam gedung.
(Baca berita sebelumnya: Kantor Samsat Terbakar)
Sudah sekitar tiga jam, tepatnya hingga pukul 21:00 Wib, kobaran si jago merah yang melahap Kantor Samsat Medan Selatan dan Dinas Pendapatan Provinsi Sumut yang berada di Jalan Sisingamangaraja, Medan, tak juga padam. Api tampak semakin leluasa membakar bagian dalam gedung.
(Baca berita sebelumnya: Kantor Samsat Terbakar)
Sementara pihak pemadam sendiri masih berusaha melakukan pemadaman dari bagian depan dan kedua sisi kanan dan kiri bagunan yang dijadikan sebagi instansi pemerintahan tersebut. Sulitnya akses jalan dari kanan dan kiri gedung, membuat pemadam kesulitan masuk ke dalam gedung untuk memadamkan kobaran api yang melahap dari bagian dalam.
Tak tanggung-tanggung, untuk menjinakkan kobaran api, setidaknya sekitar 30-an unit truk pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan ke lokasi. Dan hal tersebut langsung disampaikan oleh M. Tampubolon selaku Kadis.
"Ada sekitar 30 unit yang kita turunkan dan saat ini kita berupaya memadamkan kobaran api," ujar M. Tampubolon kepada para wartawan di lokasi.
Sementara di depan gedung, tampak ribuan warga masih berdiam diri di lokasi. Bahkan para pengguna jalan terlihat memarkirkan kendaraannya di pesisir jalan hanya untuk menyaksikan kebakaran secara langsung. Oleh karena tindakan pengguna jalan itu, lokasi pun tampak macet total.
Untuk menertipkan kemacetan itu, terlihat polisi lalu lintas melakukan pemblokiran jalan satu arah di depan Gedung yang menuju terminal Amplas dari kota Medan. Pihak mereka mengalihkannya jadi dua arah di Jalan Sisingamangaraja, Medan, yang seharusnya hanya satu arah dari terminal Amplas. (Tun)
Tak tanggung-tanggung, untuk menjinakkan kobaran api, setidaknya sekitar 30-an unit truk pemadam kebakaran dikerahkan oleh Dinas Pencegah dan Pemadam Kebakaran Kota Medan ke lokasi. Dan hal tersebut langsung disampaikan oleh M. Tampubolon selaku Kadis.
"Ada sekitar 30 unit yang kita turunkan dan saat ini kita berupaya memadamkan kobaran api," ujar M. Tampubolon kepada para wartawan di lokasi.
Sementara di depan gedung, tampak ribuan warga masih berdiam diri di lokasi. Bahkan para pengguna jalan terlihat memarkirkan kendaraannya di pesisir jalan hanya untuk menyaksikan kebakaran secara langsung. Oleh karena tindakan pengguna jalan itu, lokasi pun tampak macet total.
Untuk menertipkan kemacetan itu, terlihat polisi lalu lintas melakukan pemblokiran jalan satu arah di depan Gedung yang menuju terminal Amplas dari kota Medan. Pihak mereka mengalihkannya jadi dua arah di Jalan Sisingamangaraja, Medan, yang seharusnya hanya satu arah dari terminal Amplas. (Tun)