Tingkatkan Pengamanan, PT AP II Gunakan Anjing Pelacak

Sebarkan:
Untuk meningkatkan keamanan serta mengantisipasi aksi kejahatan seperti peredaran narkoba , aksi teror dan aksi kejahatan lainnya yang dapat mengganggu kenyamanan dan kenayamanan para penumpang dan penggunan jasa. Pihak PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu menggunakan anjing pelacak.

Manajer Keamanan Bandara Kualanamu Kuswadipada Selasa (24/11) sore menjelaskan pihaknya menggunakan 4 ekor anjing pelacak milik Unit Satwa Polda Sumatera Utara. Keempat ekor anjing ini melakukan pemeriksaan di pintu masuk dan terminal Bandara Kualanamu . Anjing pelacak ini akan membantu petugas dalam melakukan pemeriksaan barang bawaan para penumpang baik yang akan terbang maupun tiba serta kendaraan baik yang masuk an keluar Bandara Kualanamu,” kita menggunakan empat ekor anjing pelacak untuk pengamanan di Bandara Kualanamu mulai dari gerbang utama keluar masuknya kendaraan dsan diterminal ,” tegas Kuswadi.
Selain itu petugas AVSEC juga dibantu pihak kepolisian dari Polres Deliserdang , Brimob dan TNI juga disiagakan dihampir setiap sudut Bandara Kualanamu. Dirinya pun meminta kepada para penumpang dan pengguna jasa di Bandara Kualanamu tidak perlu kaget dengan ketatnya pengamanan ini,” para penumpang dan pengguna jasa tidak perlu kaget , ini dilakukan untuk peningkatan pengamanan bandara dari semua hal ,” jelasnya.

Sedangkan tugas anjing pelacak tersebut, membantu pemeriksaan pada kenderaan masuk roda dua dan empat ke Areal Bandara. ,” kalau petugas terbatas pengetahuannya, tetapi dengan adanya Anjing pelacak ini mudah-mudahan dapat terbantu melakukan pemeriksaan pada setiap orang yang datang, “ ujarnya.

Ditanya kapan berakhir penggunaan anjing pelacak ini . menurut Kuswadi tidak ada batas waktu ,” ini untuk selamanya , tetapi saat sekarang proyeksinya hingga tahun baru mendatang. Saat ini dibandara masih ada penyeludupan narkoba namun pemiliknya belum dapat diketahui . Maka denganadanya anjing pelacak ini diharapkan dapat mencegah penyeludupan narkoba dari Bandara Kualanamu ,” tegasnya.

Menurut Kuswadi jika pihaknya belajar dari pengalaman sebelumnya dimana sudah banyak penyuludupan narkoba digagalkan oleh pihak keamanan bahkan baru diketahui setelah diepriksa dengan alat X –Ray di Bagage Handling System (BHS) ,” untuk mengantisipasi itu, kedepan semua orang pengguna jasa bandara akan diperiksa terlebih dahulu sebelum memasuki areal Bandara dipintu gerbang utama tersebut. Dengan demikian, diharapkan ini mampu mengantisipasi dini segala macam jenis bahaya. Termasuk teror bom, peredaran narkoba dan segala macam jenis bahaya lannya”, terangnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar