PT AP II sebagai Bandara Kualanamu menganggarkan dana yang cukup besar untuk kebersihan lantai I Bandara Kualanamu.
Dari informasi yang berhasil dihimpun tidak tanggung - tanggung dana yang dianggarkan untuk kebersihan lantai I Bandara Kualanamu mencapai Rp 679 juta per bulannya. Meskipun sudah menggelontorkan anggaran yang cukup besar namun tidak menjamin kebersihan lantai I Bandara Kualanamu.
Besarnya anggaran kebersihan ini pun menimbulkan polemik. Bahkan tanpa alasan yang pasti PT Spektra Jasindo yang mengerjakan kebersihan di lantai I Bandara Kualanamu tidak diperpanjang kontraknya sejak bulan September yang lalu . Namun seharusnya sebelum PT AP II tidak memperpanjang kontrak PT Spektra Jasindo melakukan lelang untuk kebersihan lantai I Bandara Kualanamu.
Tapi nyatanya PT AP II langsung menunjuk PT KJS yang juga mengerjakan kebersihan di lantai III Bandara Kualanamu sebagai perusahaan mengerjakan kebersihan di lantai I Bandara Kualanamu. Hal ini menjadi perbincangan di kalangan pejabat PT AP II cabang Bandara Kualanamu.
"Seharusnya sebelum diputus kontraknya, PT AP II seharusnya melakukan lelang lebih dulu. Bukannya menunjuk langsung pihak yang mengerjakan kebersihan di lantai I, inikan melanggar peraturan pelelangan," terang salah seorang pejabat di PT AP II cabang Bandara Kualanamu.
Dirinya pun menerangkan jika sejak bulan lalu PT AP II sudah melakukan lelang namun sampai bulan ini belum ada pengumuman siapa pemenang lelangnya.
"Sampai sekarang belum ada pengumuman lelangnya, padahal lelangnya sudah sejak 3 bulan yang lalu. Seharusnya 1 bulan saja hasil pengumuman lelangnya sudah keluar, kalau sudah seperti ini jadi menimbulkan kecurigaan. Banyak proyek di Bandara Kualanamu melanggar peraturan," tegasnya. (Walsa)
Tapi nyatanya PT AP II langsung menunjuk PT KJS yang juga mengerjakan kebersihan di lantai III Bandara Kualanamu sebagai perusahaan mengerjakan kebersihan di lantai I Bandara Kualanamu. Hal ini menjadi perbincangan di kalangan pejabat PT AP II cabang Bandara Kualanamu.
"Seharusnya sebelum diputus kontraknya, PT AP II seharusnya melakukan lelang lebih dulu. Bukannya menunjuk langsung pihak yang mengerjakan kebersihan di lantai I, inikan melanggar peraturan pelelangan," terang salah seorang pejabat di PT AP II cabang Bandara Kualanamu.
Dirinya pun menerangkan jika sejak bulan lalu PT AP II sudah melakukan lelang namun sampai bulan ini belum ada pengumuman siapa pemenang lelangnya.
"Sampai sekarang belum ada pengumuman lelangnya, padahal lelangnya sudah sejak 3 bulan yang lalu. Seharusnya 1 bulan saja hasil pengumuman lelangnya sudah keluar, kalau sudah seperti ini jadi menimbulkan kecurigaan. Banyak proyek di Bandara Kualanamu melanggar peraturan," tegasnya. (Walsa)