Imigrasi Kelas II Langsa, bekerjasama dengan International Organization for Migration (IOM) memulangkan 12 orang Warga Negara Banglades, melalui Bandara Kualanamu pada Rabu (2/12) sore. Sebelumnya mereka ditemukan nelayan Aceh, terdampar ditegah lautan pada Mei 2015 lalu bersama ratusan pengungsi Rohingnya.
Para pengungsi Banglades ini pun mendapat pengawalan dari pihak Imigrasi Kota Langsa bersama kepolisian Langsa. Para pengungsi ini diberangkatkan dengan maskapai Malaysia Airline MH 0865 pukul 15.50 wib.
Pihak Imirasi Kelas II Langsa Samsul yang dimintai keterangan, membenarkan pemulangan WNA dari Langsa. Menurut Samsul mereka dalam posisi mengawal WNA tersebut sampai ke Bandara Kualanamu . Sementara mengenai pembiayaan dan lainnya ditanggulangi oleh pihak IOM ,” pemulangan WNA itu sudah yang kesikan kalinya, saat ini tinggal beberapa orang lagi di Langsa karena sebelumnya sudah dipulangkan ke negara asal mereka,” terangnya
WNA Banglades ini yang dipulangkan, terlebih dahulu transit ke Kualalumpur lalu ke Banglades. Pihaknya berangkat dari Langsa Aceh pada pagi Selasa (2/12), dengan menggunakan Bus. Menurutnya, Selain warga Banglades juga sampai sejauh ini masih ada di Aceh warga Rohingnya ,” alau warga Rohingnya meminta suaka, sementara WN Banglades ini mencari kerja, jadi warga Banglades ini kita pulangka ke negara mereka, sementara Rohingnya masih ditampung di beberapa tempat di Aceh,” ujarnya.
Sebelumnya ratusan Warga Rohingnya dan Banglades ditemukan Nelayan Aceh, terdampar ditegah lautan bersama pada Mai 2015 lalu. Atas dasar kemanusiaan, pemerintah Indonesia menampung sementara keberadaan pengungsi WNA ini. Temuan ratusan pengungsi Rohingnya dan Banglades ini sempat menyita perhatian dunia sehingga saat ini ditampung dan berangsur dikembalikan kenegara mereka.
Saat pemulangan di KNIA, mereka dijejerkan di counter Chek In Maskapai Malaysia Ariline selanjutnya akan diterbangkan negara asal. Sedangkan untuk lebih mengenal mereka dipakaikan seragam kemeja warna putih.(walsa)
WNA Banglades ini yang dipulangkan, terlebih dahulu transit ke Kualalumpur lalu ke Banglades. Pihaknya berangkat dari Langsa Aceh pada pagi Selasa (2/12), dengan menggunakan Bus. Menurutnya, Selain warga Banglades juga sampai sejauh ini masih ada di Aceh warga Rohingnya ,” alau warga Rohingnya meminta suaka, sementara WN Banglades ini mencari kerja, jadi warga Banglades ini kita pulangka ke negara mereka, sementara Rohingnya masih ditampung di beberapa tempat di Aceh,” ujarnya.
Sebelumnya ratusan Warga Rohingnya dan Banglades ditemukan Nelayan Aceh, terdampar ditegah lautan bersama pada Mai 2015 lalu. Atas dasar kemanusiaan, pemerintah Indonesia menampung sementara keberadaan pengungsi WNA ini. Temuan ratusan pengungsi Rohingnya dan Banglades ini sempat menyita perhatian dunia sehingga saat ini ditampung dan berangsur dikembalikan kenegara mereka.
Saat pemulangan di KNIA, mereka dijejerkan di counter Chek In Maskapai Malaysia Ariline selanjutnya akan diterbangkan negara asal. Sedangkan untuk lebih mengenal mereka dipakaikan seragam kemeja warna putih.(walsa)