- Kepala Dinas DKP Nyaris Ditikam
- Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Lolos dari Incaran Pelaku
[caption id="attachment_44553" align="alignleft" width="145"]
Kadis DKP, Irwansyah[/caption]
Suasana Kota Binjai memanas jelang pencoblosan Pilkada 9 Desember mendatang. Pria yang disebut-sebut bernama Sioli yang juga mengaku sebagai tim pemenangan Juliadi-Tulen (jitu), Sabtu (5/12/15) malam dilaporkan ke Polres Binjai oleh Irwansyah alias Iwan kepala dinas kebersihan (DKP) Binjai.
Dimana laporan Iwan tersebut terkait ancaman terhadap nyawanya, lantaran dirinya nyaris ditikam oleh Sioli, pria yang tinggal di Berngam, Kota Binjai.
Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya pada malam itu Iwan duduk-duduk di sebuah warung yang berada di kelurahan Berngam. Ketika asik mengobrol oleh teman sewarungnya, tiba-tiba Sioli datang ke lokasi tongkrongan tersebut dan menghampiri Iwan. Keduanya terlibat percakapan terkait Pilkada di kota Binjai.
Selanjutnya, Iwan meminta agar Sioli tidak membahas permasalahan Pilkada kota Binjai. "Nanti saja kita bahas lagi," ujar Iwan sembari pergi meninggalkan warung dan berlalu ke mobilnya dengan maksud pulang ke rumahnya yang berada di Percukaian Kec Binjai Utara.
Disebutkan Irwansyah, ketika berada di warung tersebut, Sioli menginginkan agar seluruh Kelurahan Berngam kecamatan Binjai Kota harus pilih nomor urut 2.
- Kepala Dinas Pelayanan Terpadu Lolos dari Incaran Pelaku
[caption id="attachment_44553" align="alignleft" width="145"]
Suasana Kota Binjai memanas jelang pencoblosan Pilkada 9 Desember mendatang. Pria yang disebut-sebut bernama Sioli yang juga mengaku sebagai tim pemenangan Juliadi-Tulen (jitu), Sabtu (5/12/15) malam dilaporkan ke Polres Binjai oleh Irwansyah alias Iwan kepala dinas kebersihan (DKP) Binjai.
Dimana laporan Iwan tersebut terkait ancaman terhadap nyawanya, lantaran dirinya nyaris ditikam oleh Sioli, pria yang tinggal di Berngam, Kota Binjai.
Berdasarkan informasi yang diterima, awalnya pada malam itu Iwan duduk-duduk di sebuah warung yang berada di kelurahan Berngam. Ketika asik mengobrol oleh teman sewarungnya, tiba-tiba Sioli datang ke lokasi tongkrongan tersebut dan menghampiri Iwan. Keduanya terlibat percakapan terkait Pilkada di kota Binjai.
Selanjutnya, Iwan meminta agar Sioli tidak membahas permasalahan Pilkada kota Binjai. "Nanti saja kita bahas lagi," ujar Iwan sembari pergi meninggalkan warung dan berlalu ke mobilnya dengan maksud pulang ke rumahnya yang berada di Percukaian Kec Binjai Utara.
Disebutkan Irwansyah, ketika berada di warung tersebut, Sioli menginginkan agar seluruh Kelurahan Berngam kecamatan Binjai Kota harus pilih nomor urut 2.
"Jangan maju kali kau. Di Berngam ini harus No 2. Aku Uda jumpa sama Umri, dia aja ke No 2," kata Sioli seperti ditirukan Irwansyah.
Kemudian Irwansyah pergi meninggalkan Warung dengan mengendarai mobil dinasnya BK 1188 R. Namun tanpa diduga ternyata Sioli mengikutinya dari belakang dengan mengendarai Sepedamotor.
Persis ketika berada tepat di depan Apotik Rosani di jalan Sudirman Kecamatan Binjai Kota, tiba-tiba mobil Irwansyah dihentikan Sioli. Dirinya pun masuk ke dalam mobil, keduanya kembali terlibat pembicaraan terkait Pilkada kota Binjai.
Setelah itu, entah kenapa tiba-tiba Sioli naik pitam, dirinya mengambil sebilah pisau yang sudah diselipkannya di pinggang, lalu menghujamkam pisau itu ke arah rusuk Irwansyah.
Melihat aksi tersebut, Irwansyah lantas menghindar dan pisau itu mengenai tempat duduk mobil Irwansyah hingga koyak. Irwansyah lalu menenangkan Sioli dan akhirnya setelah tenang Sioli keluar dari mobil dan pergi meninggalkan Irwansyah.
Irwansyah yang tidak terima atas perlakuan Sioli, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai. Sedangkan, usai mengancam jiwa Irwansyah, Sioli kembali berulah. Dirinya mendatangi rumah Ismail Ginting kepala dinas Pelayanan Terpadu kota Binjai yang berada di kelurahan Berngam.
Menurut cerita warga di sana, Sioli terlihat marah-marah. Namun dirinya tidak berhasil menemukan Ismail Ginting. Dan Sioli pun langsung kabur karena mengetahui tim Reskrim dari Polres Binjai sedang mencari dirinya atas laporan Irwansyah pada malam itu juga.
Menurut cerita warga, Sioli pada saat itu diduga dalam kondisi mabuk. "Dia baru pesta miras. katanya dia habis minum tuak di daerah Selesai. Dan kami kami ada lihat dia membawa pisau di pinggangnya," ujar warga yang saat itu berada di Warung.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Tarigan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Hingga saat ini, tim masih mencari keterangan dari beberapa saksi.(hendra)
Kemudian Irwansyah pergi meninggalkan Warung dengan mengendarai mobil dinasnya BK 1188 R. Namun tanpa diduga ternyata Sioli mengikutinya dari belakang dengan mengendarai Sepedamotor.
Persis ketika berada tepat di depan Apotik Rosani di jalan Sudirman Kecamatan Binjai Kota, tiba-tiba mobil Irwansyah dihentikan Sioli. Dirinya pun masuk ke dalam mobil, keduanya kembali terlibat pembicaraan terkait Pilkada kota Binjai.
Setelah itu, entah kenapa tiba-tiba Sioli naik pitam, dirinya mengambil sebilah pisau yang sudah diselipkannya di pinggang, lalu menghujamkam pisau itu ke arah rusuk Irwansyah.
Melihat aksi tersebut, Irwansyah lantas menghindar dan pisau itu mengenai tempat duduk mobil Irwansyah hingga koyak. Irwansyah lalu menenangkan Sioli dan akhirnya setelah tenang Sioli keluar dari mobil dan pergi meninggalkan Irwansyah.
Irwansyah yang tidak terima atas perlakuan Sioli, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polres Binjai. Sedangkan, usai mengancam jiwa Irwansyah, Sioli kembali berulah. Dirinya mendatangi rumah Ismail Ginting kepala dinas Pelayanan Terpadu kota Binjai yang berada di kelurahan Berngam.
Menurut cerita warga di sana, Sioli terlihat marah-marah. Namun dirinya tidak berhasil menemukan Ismail Ginting. Dan Sioli pun langsung kabur karena mengetahui tim Reskrim dari Polres Binjai sedang mencari dirinya atas laporan Irwansyah pada malam itu juga.
Menurut cerita warga, Sioli pada saat itu diduga dalam kondisi mabuk. "Dia baru pesta miras. katanya dia habis minum tuak di daerah Selesai. Dan kami kami ada lihat dia membawa pisau di pinggangnya," ujar warga yang saat itu berada di Warung.
Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Bambang Tarigan mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari korban. Hingga saat ini, tim masih mencari keterangan dari beberapa saksi.(hendra)