Anggota Pemuda Pancasila (PP) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Binjai Timur berang dan mendatangi kantor Dinas Tarukim, untuk meminta pengerjaan proyek, Senin (21/12/15).
Ternyata, kedatangan mereka ke Tarukim, tidak sesuai harapan, mereka tidak berhasil menemui kepala dinas, Syafullah Daulay alias Ipung dan hanya menemui Kabid Perumahan dan Pemukiman Amrul Lubis.
Kabag Ops Polres Binjai Kompol Jenda K Sitepu saat di Mapolres Binjai menyebutkan, polisi mendapat informasi, beberapa orang beratribut PP mendatangi kantor Tarukim Binjai. Setelah mendatangi kantor yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, polisi tidak lagi menemukan anggota PP.
"Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya ditangkap di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur. Selanjutnya diproses dulu, kita lihat dulu apakah ada melakukan tindak pelaku pidana," ujar Jenda saat di halaman Polres Binjai.
Ternyata, kedatangan mereka ke Tarukim, tidak sesuai harapan, mereka tidak berhasil menemui kepala dinas, Syafullah Daulay alias Ipung dan hanya menemui Kabid Perumahan dan Pemukiman Amrul Lubis.
Kabag Ops Polres Binjai Kompol Jenda K Sitepu saat di Mapolres Binjai menyebutkan, polisi mendapat informasi, beberapa orang beratribut PP mendatangi kantor Tarukim Binjai. Setelah mendatangi kantor yang terletak di Jalan Cut Nyak Dien, Kelurahan Tanah Tinggi, Binjai Timur, polisi tidak lagi menemukan anggota PP.
"Setelah dilakukan pengejaran, akhirnya ditangkap di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Tunggurono, Binjai Timur. Selanjutnya diproses dulu, kita lihat dulu apakah ada melakukan tindak pelaku pidana," ujar Jenda saat di halaman Polres Binjai.
Dari pengejaran, polisi berhasil mengamankan 7 orang yang mengendarai 2 mobil jenis Honda Accord tanpa nomor polisi dan Chevrolet BK 1920 PA bercorak Pemuda Pancasila PAC Binjai Timur. "Untuk mobil yang mereka kenderai akan ditilang, karena tidak memiliki surat kenderaan, warna mobil tidak sesuai dengan warna aslinya serta tidak memiliki plat nomor polisi," tambahnya.
Sekjend PAC Binjai Selatan Angga Setiawan yang turut diamankan polisi mengatakan, mereka datang ke Dinas Tarukim menggunakan 4 unit mobil. Mereka tidak melakukan sweeping, mereka hanya mendatangi dan meminta agar mereka diberi pekerjaan, proyek oleh Dinas Tarukim. "Kami hanya meminta agar bisa mengerjakan proyek. Tidak ada kami buat keributan, memang kami datang kesana menggunakan 4 mobil," kata Angga.
Disebutkannya, mereka hanya bertemu dengan Amrul Lubis. Dari mulut Amrul, mereka disuruh untuk kembali pada Selasa. "Alasannya, karena Kadis (Ipung) tidak ada di kantor, makanya kami langsung pergi," tambah Angga.(hendra)
Sekjend PAC Binjai Selatan Angga Setiawan yang turut diamankan polisi mengatakan, mereka datang ke Dinas Tarukim menggunakan 4 unit mobil. Mereka tidak melakukan sweeping, mereka hanya mendatangi dan meminta agar mereka diberi pekerjaan, proyek oleh Dinas Tarukim. "Kami hanya meminta agar bisa mengerjakan proyek. Tidak ada kami buat keributan, memang kami datang kesana menggunakan 4 mobil," kata Angga.
Disebutkannya, mereka hanya bertemu dengan Amrul Lubis. Dari mulut Amrul, mereka disuruh untuk kembali pada Selasa. "Alasannya, karena Kadis (Ipung) tidak ada di kantor, makanya kami langsung pergi," tambah Angga.(hendra)
