Tamu undangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan rasa berbeda di Istana Negara, Rabu (16/12) malam. Pada malam ini, Presiden Jokowi mengundang belasan komedian untuk makan malam bersama. Acara makan malam dilakukan untuk ramah tamah dan sebagai bentuk apresiasi kepada komedian.
Para komedian duduk satu meja bersama orang nomor satu di Indonesia ini di ruang jamuan makan Istana Negara. Satu persatu menyampaikan rasa tidak percaya dan ucapan terima kasih atas undangan makan malam hari ini.
Kedatangan para komedian memang tidak diagendakan sebelumnya dalam jadwal kegiatan yang dikeluarkan oleh Biro Pers Istana Kepresidenan.
Sejak pukul 16.45 WIB para komedian ternama seperti Entis Sutisna alias Sule, Butet Kertarajasa, Djaduk Ferianto, Slamet Rahardjo, Eddy Soepono (Parto Patrio), Andre Taulany, Tri Retno Prayudati (Nunung) dan Lies Hartono (Cak Lontong), Rico Ceper, Dorce Gamalama, Indra Bekti, Cici Panda, Akbar, Tarzan dan Mpok Atik mulai berdatangan ke Istana.
Mereka pun tampak memasuki Istana Negara dan dijamu Jokowi tepat pukul 17.00 WIB. Sebelum memulai jamuan makan, terlebih dahulu Jokowi memberikan kesempatan satu per satu kepada para pelawak yang datang untuk menyampaikan kesan-kesannya diundang ke Istana.
Aktor senior Slamet Rahadjo menyampaikan kesan-kesannya. Ia mengaku awalnya tidak mengerti dan memahami apa maksud presiden mengundangnya ke Istana. Bahkan ia sempat memastikan apakah dirinya benar diundang.
"Saya awalnya enggak percaya, apa benar ini diundang, ternyata benar. Dan ini suatu kehormatan untuk kami. Baru kali ini kami di sini masuk ke Istana diundang Bapak Presiden," ucap Slamet.
Sementara itu, pelawak Azis Gagap juga mengaku sangat kaget diundang ke Istana. Bahkan, ia mengaku sampai tidak makan dari sejak pagi hingga malam agar dapat menikmati makan malam bersama Jokowi. "Saya sampai belum makan pak, karena enggak nyangka bisa di sini, sama bapak," ucap Aziz.
Berbeda dengan dua rekannya, Cak Lontong mengaku dirinya tidak berharap diundang oleh Jokowi. "Saya sebenarnya enggak berharap diundang oleh Pak Presiden. Tapi kalau dapat diberi kebebasan bisa ketemu dan bertamu kapan pun ndak apa-apa pak," ucap dia diiringi tawa Jokowi dan para pelawak lainnya.
Lalu, ada juga komedian Sule yang mengaku membatalkan sebuah sesi acara demi bertemu dengan presiden petang ini.
"Saya jujur pak, shooting sampai libur. Karena ini kehormatan bisa ketemu presiden. Karena saya mimpi mau ketemu Pak Jokowi. Nah, akhirnya sekarang jadi kenyataan," ucap Sule.
Andre Taulany, salah satu komedian yang diundang, mengungkapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi sambil terus bercanda.
“Pak Jokowi terima kasih undangannya, ini suatu kehormatan buat saya. Saya kira saya diundang untuk menjadi wakil Bapak, kan saya calon Wakil Wali Kota Tangsel,” kata Andre diikuti tawa dari seluruh hadirin yang ada.
“Saya sampai hari ini bertanya, kenapa Pak Jokowi ada hari Santri tapi kok tidak ada Hari Komedi,” kata Tarzan saat menyampaikan terima kasihnya atas undangan makan malam hari ini.
"Kalau sering-sering undang pelawak, biasanya bisa sampai dua periode," sambung Tarzan yang disambut tawa.
Para komedian walau berbicara dengan ekspresi dan intonasi serius namun selalu menggunakan kata-kata yang mengundang tawa. Walau terlihat formal namun suasana santai memenuhi ruangan.
Pada acara makan malam ini Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Suasana perbincangan antara Jokowi dengan para komedian itu pun terlihat cair. Beberapa kali Jokowi tampak tertawa mendengar pernyataan para komedian tersebut. (bbs)
Sementara itu, pelawak Azis Gagap juga mengaku sangat kaget diundang ke Istana. Bahkan, ia mengaku sampai tidak makan dari sejak pagi hingga malam agar dapat menikmati makan malam bersama Jokowi. "Saya sampai belum makan pak, karena enggak nyangka bisa di sini, sama bapak," ucap Aziz.
Berbeda dengan dua rekannya, Cak Lontong mengaku dirinya tidak berharap diundang oleh Jokowi. "Saya sebenarnya enggak berharap diundang oleh Pak Presiden. Tapi kalau dapat diberi kebebasan bisa ketemu dan bertamu kapan pun ndak apa-apa pak," ucap dia diiringi tawa Jokowi dan para pelawak lainnya.
Lalu, ada juga komedian Sule yang mengaku membatalkan sebuah sesi acara demi bertemu dengan presiden petang ini.
"Saya jujur pak, shooting sampai libur. Karena ini kehormatan bisa ketemu presiden. Karena saya mimpi mau ketemu Pak Jokowi. Nah, akhirnya sekarang jadi kenyataan," ucap Sule.
Andre Taulany, salah satu komedian yang diundang, mengungkapkan terima kasihnya kepada Presiden Jokowi sambil terus bercanda.
“Pak Jokowi terima kasih undangannya, ini suatu kehormatan buat saya. Saya kira saya diundang untuk menjadi wakil Bapak, kan saya calon Wakil Wali Kota Tangsel,” kata Andre diikuti tawa dari seluruh hadirin yang ada.
“Saya sampai hari ini bertanya, kenapa Pak Jokowi ada hari Santri tapi kok tidak ada Hari Komedi,” kata Tarzan saat menyampaikan terima kasihnya atas undangan makan malam hari ini.
"Kalau sering-sering undang pelawak, biasanya bisa sampai dua periode," sambung Tarzan yang disambut tawa.
Para komedian walau berbicara dengan ekspresi dan intonasi serius namun selalu menggunakan kata-kata yang mengundang tawa. Walau terlihat formal namun suasana santai memenuhi ruangan.
Pada acara makan malam ini Presiden Jokowi didampingi Kepala Staf Presiden Teten Masduki dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.
Suasana perbincangan antara Jokowi dengan para komedian itu pun terlihat cair. Beberapa kali Jokowi tampak tertawa mendengar pernyataan para komedian tersebut. (bbs)
