Seorang bocah, Abdul Majid (1.5) hanyut terseret derasnya arus tali air (paret besar) yang berada dibelakang rumahnya di jalan Danotundano, Gang Keluarga, Kelurahan Sumber Karya, Kecamatan Binjai Timur, Kota Binjai, Selasa (8/12/15).
Akibatnya anak keempat dari pasangan Ahmad Ihsan dan Eva Kasari ini tewas sebelum mendapatkan pertolongan dari pihak rumah sakit.
Menurut warga sekitar, Suhendra mengatakan, kejadian ini berawal saat hujan deras yang melanda Kota Binjai, saat itu air parit naik, bocah tersebut keluar rumah tanpa sepengetahuan ayahnya, sementara ibunya sedang keluar untuk membeli sarapan pagi.
"Saat itu ibu korban pergi, sementara ayahnya tidak tau kalau korban keluar rumah dari pintu belakang," jelasnya.
Dikatakannya, begitu tau korban hanyut, masyarakat langsung memberikan bantuan dan mencari korban. Lama mencari, akhirnya korban ditemukan di jalan baru, Megawati dalam kondisi lemas tak berdaya sekitar pukul 9.30 wib.
"Cukup jauh jaraknya, sekitar 3 kilo meter kami baru berhasil menemukannya, saat ditemukan kondisinya masih hidup, namun lemas tak berdaya," ujarnya.
Mengetahui korban masih hidup, warga langsung membawa korban ke rumah sakit Latersia dikawasan jalan Soekarno-Hatta, KM 18, Kecamatan Binjai Timur.
Akibat lambannya penanganan dari pihak rumah sakit, akhirnya, satu jam berada dirumah sakit, korban tewas tak tertolong.
"Padahal sempat kami bawa ke rumah sakit, namun karena pihak rumah sakit lamban menangani dengan alasan orang tua korban belum datang, korban pun dibiarkan saja," ungkap Suhendra.
Kini, korban tengah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan di makamkan pada sore hari nanti.(hendra)
Dikatakannya, begitu tau korban hanyut, masyarakat langsung memberikan bantuan dan mencari korban. Lama mencari, akhirnya korban ditemukan di jalan baru, Megawati dalam kondisi lemas tak berdaya sekitar pukul 9.30 wib.
"Cukup jauh jaraknya, sekitar 3 kilo meter kami baru berhasil menemukannya, saat ditemukan kondisinya masih hidup, namun lemas tak berdaya," ujarnya.
Mengetahui korban masih hidup, warga langsung membawa korban ke rumah sakit Latersia dikawasan jalan Soekarno-Hatta, KM 18, Kecamatan Binjai Timur.
Akibat lambannya penanganan dari pihak rumah sakit, akhirnya, satu jam berada dirumah sakit, korban tewas tak tertolong.
"Padahal sempat kami bawa ke rumah sakit, namun karena pihak rumah sakit lamban menangani dengan alasan orang tua korban belum datang, korban pun dibiarkan saja," ungkap Suhendra.
Kini, korban tengah disemayamkan di rumah duka dan rencananya akan di makamkan pada sore hari nanti.(hendra)
.jpg)
