[caption id="attachment_44384" align="aligncenter" width="620"]
Ilustrasi mayat[/caption]
Seorang pemuda berusia 23 tahun tewas di rumah kost di Dusun Suka Beno Kampung Baru Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat, Rabu (2/12).
Kepala Kepolisian Sektor Stabat Ajun Komisaris Polisi Edi Sukamto mengatakan korban bernama Agus Erdiansyah ditemukan tewas pada pukul 07:00 wib pagi, melihat KTP, korban adalah penduduk Dusun Sejahtera Desa Cot Amun Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat.
Korban juga tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh, bersama beberapa temannya dalam rangka tugas penelitian (KKN) di lokasi peternakan lembu Tapos (PT LAL) Desa Ara Condong Stabat.
Seorang pemuda berusia 23 tahun tewas di rumah kost di Dusun Suka Beno Kampung Baru Desa Kwala Begumit Kecamatan Stabat, Rabu (2/12).
Kepala Kepolisian Sektor Stabat Ajun Komisaris Polisi Edi Sukamto mengatakan korban bernama Agus Erdiansyah ditemukan tewas pada pukul 07:00 wib pagi, melihat KTP, korban adalah penduduk Dusun Sejahtera Desa Cot Amun Kecamatan Samatiga Kabupaten Aceh Barat.
Korban juga tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universitas Syiah Kuala Kota Banda Aceh, bersama beberapa temannya dalam rangka tugas penelitian (KKN) di lokasi peternakan lembu Tapos (PT LAL) Desa Ara Condong Stabat.
“Tidak ada tanda-tanda bekas luka pada tubuhnya dan diduga meninggalnya korban akibat mengidap suatu penyakit yang dideritanya. Atas permintaan keluarga, mayat tidak diotopsi dan selanjutnya pihak keluarga membawanya ke kampung halamannya untuk dikebumikan” Ujar Kapolsek kepada wartawan, Kamis (3/12) sore.
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, Informasi diperoleh pihaknya, Selasa (1/12) sekitar pukul 02.00 WIB, Agus (korban-red) bersama seorang saksi yang berada satu kamar dan sama sama tidur dirumah kost itu. Ketika itu saksi usai membuang air kecil masih melihat korban tertidur dengan posisi telungkup sehingga ia kembali tidur.
Namun keesokan harinya, saat saksi terjaga ia masih melihat Agus dalam posisi tertidur telungkup seperti semula, karena heran saksi kemudian membangunkannya, tetapi korban tidak bergerak dan sudah tidak bernyawa. Saat itu mahasiswa tersebut tangannya sedang memegang perut serta tangan kiri terlihat memegang kepala.
Mengetahui korban telah meninggal, saksi berteriak memanggil rekan lainnya yang berada satu kost di rumah tersebut sebanyak 6 orang. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Stabat. Dugaan sementara korban meninggal akibat angin duduk.
“Agus Erdiansyah mahasiswa FKH Unsyiah Kuala diduga tewas akibat menderita penyakit angin duduk “ ujar Kapolsek. (Red)
Lebih lanjut Kapolsek mengatakan, Informasi diperoleh pihaknya, Selasa (1/12) sekitar pukul 02.00 WIB, Agus (korban-red) bersama seorang saksi yang berada satu kamar dan sama sama tidur dirumah kost itu. Ketika itu saksi usai membuang air kecil masih melihat korban tertidur dengan posisi telungkup sehingga ia kembali tidur.
Namun keesokan harinya, saat saksi terjaga ia masih melihat Agus dalam posisi tertidur telungkup seperti semula, karena heran saksi kemudian membangunkannya, tetapi korban tidak bergerak dan sudah tidak bernyawa. Saat itu mahasiswa tersebut tangannya sedang memegang perut serta tangan kiri terlihat memegang kepala.
Mengetahui korban telah meninggal, saksi berteriak memanggil rekan lainnya yang berada satu kost di rumah tersebut sebanyak 6 orang. Selanjutnya mereka melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Stabat. Dugaan sementara korban meninggal akibat angin duduk.
“Agus Erdiansyah mahasiswa FKH Unsyiah Kuala diduga tewas akibat menderita penyakit angin duduk “ ujar Kapolsek. (Red)