Camat: Kusuk 'Kitik-kitik' Menjamur Lagi, Mungkin Dibekengi Aparat

Sebarkan:
Ternyata keberadaan puluhan tempat kusuk atau spa “kitik –kitik” di Desa Manunggal dan Desa Helvetia Kecamatan Labuhan Deli ini sudah pernah ditertibkan tim Terpadu yang terdiri dari pihak Kecamatan Labuhan Deli , Sat Pol PP Deliserdang namun tempat kusuk atau spa “kitik-kitik” kembali pun menjamur.

Kembalinya menjamur tempat kusuk atau spa “kitik-kitik” pun diduga karena para pengusaha tempat kusuk atau spa “kitik-kitik” ini dibekingi oknum aparat.


Camat Labuhan Deli Zainal Abidin Hutagalung yang dihubungi melalui ponselnya pada Selasa (1/12) sore menerangkan jika permasalahan tempat kusuk atau spa “kitik –kitik” ini sudah lama bahkan sudah pernah ditertibkan ,” ini sudah permasalahan lama , juga sudah pernah ditertibkan . Tim Sat Pol PP Deliserdang juga sudah turun ,” terangnya.
Dirinya pun menduga jika kembali menjamurnya tempat kusuk atau spa kitik-kitik ini karena para pengusahanya dibekengi oknum aparat ,” bisa jadi oknum aparat membekengi sehingga kembali menjamur . Kita sudah membentuk tim dan sudah turun kelapangan . Sebelum lebaran lalu , bulan Oktober dan November lalu juga sudah kita tertibkan ,” jelas Zainal.



Bahkan menurut Zainal jika warga maupun petugas yang melakukan penertiban tempat kusuk ata spa “kitik –kitik” ini mendapatkan pengancaman dari diduga orang suruhan para pengusaha tempat kusuk atau spa “kitik-kitik” ,” ada juga warga dan petugas yang diancam ,” tegasnya. Disinggung berapa jumlah tempat kusuk atau spa “kitik-kitik” , Zainal mengakui jika pihaknya tidak memiliki data. Sementara utuk Peraturan daerah (Perda) Ketentraman dan Ketertiban Umum (Trantibum) Deliserdang yang baru disahkan oleh DPRD Deliserdang pada bulan Agustus lalu lanjut Zainal jika belum disosialisasi ,” tidak didata karena illegal , kalau Perda Trantibum belum kita terima sehingga belum disosialisasi ,” ujarnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar