Diarak Pakai Truk Sampah, Ini Pengakuan Petugas Kebersihan

Sebarkan:
 

Meskipun diangkut pakai truk sampah dan diarak keliling Kota Lubuk Pakam, tidak membuat petugas kebersihan di Kecamatan Lubuk Pakam yang menjadi pahlawan dibalik diraihnya Piala Adipura tahun 2015 ini langsung berbangga hati.

Para petugas kebersihan ini hanya berharap agar gaji mereka naik pada tahun 2016 nanti ,” kami minta naik gaji lah, maunya tahun depan 2016 nanti. Kan sudah dapat piala Adipura, masa enggak naik-naik gaji kami (petugas kebersihan). Selama ini gaji kami beda-beda, tukang sapu Rp50.000 per hari, tukang pengorek rumput Rp54.000 per hari, kernet truk Rp60.000 per hari, dan sopirnya Rp75.000 per hari,” terang petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya saat ditemui di acara Peringatan Hari Cinta Puspa dan Satwa Kabupaten Deliserdang di Lapangan Tengku Raja Muda, Lubukpakam.
Diterangkannya dari 250-an petugas kebersihan yang ada, bulan Februari 2015 terakhir menerima kenaikan gaji dari Pemkab Deliserdang. “Pernah naik cuma Rp4.000, itu pun tiga tahun lalu. Yang terakhir bulan Januari, tapi bulan Februari baru dicairkan, itupun 3 tahun lalu sekitar Rp15.000 sampai Rp19.000, enggak ada yang sampai Rp20.000,” ungkapnya. Saat disinggung kenapa petugas kebersihan mau diarak menggunakan truk sampah, diakuinya sudah biasa dilakukan. “Kami enggak peduli, kan sudah dicuci bersih truk sampahnya. Iya memang truk sampah bekas. Pernah kami diarak naik betor (becak bermotor), tapi sekarang enggak pernah lagi. Memang disuruh naik itu (truk sampah), yam au gimana lagi, tapi sudah biasa kami,” tambahnya.

Selama 25-an tahunan menjadi bagian dari ‘pasukan hijau’, pekerjaan setiap hari dilakukan. Namun, berbeda dengan masa Bupati Maymaran NS, waktu liburnya satu hari yakni hari Minggu. “Dulu masa Bupatinya pak Maymaran, kami kerja cuma sampai hari Sabtu, sampai sore. Hari Minggu enggak kerja. Kalau sekarang, setiap hari kerja, harus bersihkan Pakam, tapi hari Sabtu sama Minggu cuma setengah hari,” tutur ibu bersongko ini.

Kepala Bapedalda Deliserdang, Artini S Marpaung mengatakan petugas kebersihan memang hanya menumpangi truk sampah yang disiapkan dengan adanya spanduk. “Biar ramai dan seru-seruan. Mau naik apalagi coba,” jelasnya. Saat disinggung soal kenaikan gaji ‘pasukan hijau’ setelah mendapatkan Piala Adipura, dia malah mempertanyakan kembali atas permintaan siapa. “Siapa yang minta? Petugas kebersihan mana? Mana ada itu?,” tandasnya.

Sementara itu Ketua DPRD Deliserdang, Ricky Prandana Nasution mendukung jika petugas kebersihan gajinya dinaikkan setelah mendapatkan Piala Adipura kategori kota kecil, Kecamatan Lubukpakam. “Ya sudah wajar lah naik honor petugas kebersihan ini. Kalau perlu naik haji atau umroh dikasih,” pungkasnya. (walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar