Jelang Natal Dan Tahun Baru
Seperti yang biasa terjadi setiap tahunnya menjelang natal tahun 2015 dan tahun baru 2016 harga tiket pesawat baik untuk penerbangan domestik maupun internasional mulai mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi hal ini para calon penumpang pun mulai memesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan.
Dari informasi yang dihimpun jika kenaikan harga tiket diprediksi akan terjadi dalam seminggu sebelum perayaan hari natal atau tahun baru sampai seminggu sesudah natal atau tahun baru. Petugas customer service dan ticketing masakap Citilink di Bandara Kualanamu Tora pada Minggu (12/12) sore menerangkan jika puncak penumpang (peak seaseon) terjadi dua minggu sebelum natal dan tahun baru atau seminggu sesudah natal dan tahun baru,” kenaikan harga tiket terjadi pada saat pucak penumpang yaitu dua minggu sebelum natal dan tahun baru , dan seminggu sesudahnya. Tepatnya tanggal 17-26 Desember 2015. Begitu juga sebalaiknya, tanggal 3 sampai tanggal 10 Januari 2016,” jelas Tora.
Lanjut Tora menjelaskan jika untuk maskapai Citilink berdasarkan dari info pusat harga tiket, dikisaran paling rendah Rp 1 jutaan,paling mahal Rp 2,2 jutaan. Kalau harga normal dikisaran Rp 700- 900-an Jakarta -Medan dan sebalikny. Menurut Tora kenaikan harga tiket ini, disebabkan masuk liburan sekolah, natal dan tahun Baru. Sebab ditanggal tersebut, puncak arus mudik warga yang merayakan natal dan tahun baru ,” untuk antisipasi lonjakan penumpang , Citilink menyiapkan kursi tambahan (extra filgh) tujuan Jakarta-Medan dan sebaliknya,” terangnya.
Seperti yang biasa terjadi setiap tahunnya menjelang natal tahun 2015 dan tahun baru 2016 harga tiket pesawat baik untuk penerbangan domestik maupun internasional mulai mengalami kenaikan. Untuk mengantisipasi hal ini para calon penumpang pun mulai memesan tiket jauh hari sebelum keberangkatan.
Dari informasi yang dihimpun jika kenaikan harga tiket diprediksi akan terjadi dalam seminggu sebelum perayaan hari natal atau tahun baru sampai seminggu sesudah natal atau tahun baru. Petugas customer service dan ticketing masakap Citilink di Bandara Kualanamu Tora pada Minggu (12/12) sore menerangkan jika puncak penumpang (peak seaseon) terjadi dua minggu sebelum natal dan tahun baru atau seminggu sesudah natal dan tahun baru,” kenaikan harga tiket terjadi pada saat pucak penumpang yaitu dua minggu sebelum natal dan tahun baru , dan seminggu sesudahnya. Tepatnya tanggal 17-26 Desember 2015. Begitu juga sebalaiknya, tanggal 3 sampai tanggal 10 Januari 2016,” jelas Tora.
Lanjut Tora menjelaskan jika untuk maskapai Citilink berdasarkan dari info pusat harga tiket, dikisaran paling rendah Rp 1 jutaan,paling mahal Rp 2,2 jutaan. Kalau harga normal dikisaran Rp 700- 900-an Jakarta -Medan dan sebalikny. Menurut Tora kenaikan harga tiket ini, disebabkan masuk liburan sekolah, natal dan tahun Baru. Sebab ditanggal tersebut, puncak arus mudik warga yang merayakan natal dan tahun baru ,” untuk antisipasi lonjakan penumpang , Citilink menyiapkan kursi tambahan (extra filgh) tujuan Jakarta-Medan dan sebaliknya,” terangnya.
Sementara petugas costumer service Lion Air yang enggan disebut jati dinya, mengaku hal yang sama, namun pihaknya untuk kenaikan harga tiket pesawat, baru ditanggal 19-20 Desember 2015 sedangkan untuk arus mudiknya pada tanggal 3-10 Januari 2016. Menurutnya untuk harga batas atas pihak Lion Air yang sudah menetapkan dimana untuk Jakarta – Medan Rp 2,1 jutaan dan paling malah Rp 2,2 jutaan ,” kalau harga normal untuk tujuan tersebut, dikisaran Rp 700- 800-an. Namun karena masuk musim libur natal dan tahun baru adanya kenaikan tiket pesawat untuk kesemua tujuan,” ungkapnya
Lanjutnya jika kenaikan harga tiket ini merupakan hal yang biasa, ketika masukpeak seaseon termasuk hari besar agama, liburan sekolah dan lainnya ,”tahun-ketahun sudah demikian, dan ada aturan untuk kenaikan harga tiket itu,” tegasnya. Disoal exrta flight untuk antisipasi lonjakan penumpang lanjutnya jika sampai sejauh ini pihaknya belum mengajukan ,” belum ada info mengeai exra filgh. Namun yang jelas, seperti biasanya tentunya akan dipersiapkan,” terangnya.
Sementara untuk maskapai Air Asia yang melayani penerbangan international seperti Kualalumpur, Penang, Bangkok juga mengalami kenaikan harga tiket. Bahkan untuk penerbangan mudik untuk kepulangan ditanggal 3-10 Januari 2016 sudah full,” tiket untuk tinggal 3-10 Januari sudah full karena sudah dibooking,” sebut sseorang petugas customer service Air Asia di Bandara Kualanamu.
Sedangkan kenaikan harga tiket penerbangan international, menurut wanita baju merah yang enggan disebut jati dirnya tersebut, mulai bergerak dua minggu sebelum Natal dan Tahun Baru dan seminggu sesudahnya. Paling besar harga tiket untuk Kualalumpur dikisaran Rp 2 jutaan. Sedangkan harga normal Rp 700-800-an.Disoal penambahan penerbangan, pihaknya juga belum ada menjadwalkan. Menurut wanita berambut pirang tersebut, untuk exrta fligh, pihaknya melihat jumlah lonjakan penumpang. “kalau memungkikan dibuat, melihat situasinya,” ujarnya.(walsa)
Lanjutnya jika kenaikan harga tiket ini merupakan hal yang biasa, ketika masukpeak seaseon termasuk hari besar agama, liburan sekolah dan lainnya ,”tahun-ketahun sudah demikian, dan ada aturan untuk kenaikan harga tiket itu,” tegasnya. Disoal exrta flight untuk antisipasi lonjakan penumpang lanjutnya jika sampai sejauh ini pihaknya belum mengajukan ,” belum ada info mengeai exra filgh. Namun yang jelas, seperti biasanya tentunya akan dipersiapkan,” terangnya.
Sementara untuk maskapai Air Asia yang melayani penerbangan international seperti Kualalumpur, Penang, Bangkok juga mengalami kenaikan harga tiket. Bahkan untuk penerbangan mudik untuk kepulangan ditanggal 3-10 Januari 2016 sudah full,” tiket untuk tinggal 3-10 Januari sudah full karena sudah dibooking,” sebut sseorang petugas customer service Air Asia di Bandara Kualanamu.
Sedangkan kenaikan harga tiket penerbangan international, menurut wanita baju merah yang enggan disebut jati dirnya tersebut, mulai bergerak dua minggu sebelum Natal dan Tahun Baru dan seminggu sesudahnya. Paling besar harga tiket untuk Kualalumpur dikisaran Rp 2 jutaan. Sedangkan harga normal Rp 700-800-an.Disoal penambahan penerbangan, pihaknya juga belum ada menjadwalkan. Menurut wanita berambut pirang tersebut, untuk exrta fligh, pihaknya melihat jumlah lonjakan penumpang. “kalau memungkikan dibuat, melihat situasinya,” ujarnya.(walsa)
