Jembatan Roboh, Jalur Dua Kecamatan di Nias Barat Terputus

Sebarkan:
Curah hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah kepulauan Nias, Sumatera Utara, mengakibatkan jembatan Sungai Lahomi, Desa Lahomi, Nias Barat roboh diterjang arus banjir deras.

Jembatan sepanjang lima puluh meter di Nias Barat yang membentangi dua puluh delapan desa dari dua kecamatan yakni Kecamatan Lahomi dan Kecamatan Sirombu hanyut terbawa arus sungai deras, Senin (15/12/15) Lalu

Jembatan yang merupakan satu-satunya jalur penghubung dua kecamatan ke ibu kota Nias Barat hingga kini Kamis (17/12/15) belum juga diperbaiki.

Pemerintah daerah setempat juga belum membangun jembatan darurat untuk warga agar dapat lebih mudah menyeberang ke desa seberang.

Puluhan siswa dan warga terpaksa harus nekat melintasi jembatan roboh akibat tak ada jalur alternatif menuju sekolah mereka.
Seorang siswa, Nove Berlin Laia mengatakan, untuk menyisir tebing sungai, para siswa harus bergandengan tangan dengan ekstra hati-hati mengingat ketinggian tebing sekitar dua meter.

"Mau tidak mau harus dilintasi, karena kami harus sekolah, makanya saat menyeberangi jembatan roboh, kami harus bergandengan dan hati-hati demi keselamatan," jelasnya.

Dikatakannya, para siswa pun mengeluh akibat jembatan putus yang dapat mengancam keselamatan mereka apalagi ketika banjir kembali terjadi.

"Kami sangat mengeluhkan masalah ini, namun hingga kini belum juga ada perhatian dari pemerintah setempat," ujarnya.

Sementara itu, seorang warga, Filipus Laia mengatakan, hanyutnya jembatan yang dibangun pada tahun 1980 dengan rangka besi tersebut akibat tiang penyangga anjlok dan termakan usia lama.

"Namanya jembatannya sudah tua, terkena banjir arus deras langsung roboh, karena selama ini pemerintah setempat tidak ada memberikan perawatan jembatan," ungkapnya.

Warga juga berharap agar pemerintah setempat secepatnya melakukan perbaikan agar aktifitas warga kembali normal.(hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar