Otban KNIA Tes Urine Pilot dan Crew Pesawat

Sebarkan:
IMG-20151219-WA0026

Otoritas Bandara (Otban) Wilayah II Medan bekerjasama dengan Balai Kesehatan Penerbangan (Kespen) Bandara Kualanamu melakukan tes urine pada setiap pilot maskapai, crew serta petugas yang ada di Bandara Kualanamu.

Tes urine dilakukan untuk mengetahui apakah ada yang terlibat narkoba, sehingga rasa aman dan nyaman penerbangan jelang Natal dan Tahun Baru 2016 dapat terlaksana dengan baik.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Hersom menegaskan, ada 101 orang yang dites urinenya. "Ada 101 orang sampel yang dites urine tergabung didalamnya pilot, pramugari, dan petugas AVSEC Hasilnya negatif, belum ada ditemukan positif narkoba," terang Herson.

Lanjut Herson, test urine secara mendadak tersebut berlangsung setegah hari sejak pukul 06.30 berakhir sekira pukul 13.30 wib. Hal ini akan berlangsung terus selama Natal dan Tahun baru, tetapi tidak ditentukan waktu dan harinya.

"Sistemnya secara mendadak, kita langsung melakukan razia dadakan, dan setiap pilot dan crew lainnya langsung kita tes urine di KNIA. Kalau terindikasi, sangsi tegas akan diberlakukan pada yang bersangkutan, termasuk pencabutan izin terbang, atau diistirahatkan (grounded). Sebab kita tidak mau pilot dan cerw pesawat narkoba, sebab itu sangat membahayakan," tegas Herson.

Selain tes urine, Otban juga melakukan pengecekan pesawat (random chekc), gunanya untuk mengetahui kelaikan terbang pesawat yang bersangkutan pada angkutan natal dan tahun baru. "Pengecekan bersamaan dengan tes urine dan juga tidak ada ditemukan pesawat yang tidak layak terbang semuanya masih bagus," ujarnya.

Pengecekan ini menurut Herson, sesuai dengan perintah Dirjen Perhubungan Udara terutama Natal dan tahun baru ini. "Hasil sementara semua pesawat di KNIA ini masil laik terbang," jelasnya.

Dirinya juga menghimbau pada setiap maskapai supaya betul-betul mematuhi peraturan dan UU penerbangan yang ada. Termasuk keselamatan penerbangan, tiket batas bawah dan batas atas tidak dilanggar serta unsur lain menyangkut natal dan tahun baru ini.

"Memang kita terus melakukan pengawasan, jika ada maskapai yang bertindak diluar prosedur tidak segan-segan memberikan sangsi tegas sesauai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku," ujarnya. (Walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar