Jika sebelumnya direncanakan untuk persiapan angkutan natal Tahun 2015 dan Tahun Baru 2016 , PT AP II cabang Bandara Kualanamu melakukan teleconference dengan Mentri Perhubungan ( Menhub) Ignasius Jonan pada Minggu (20/12) . Namun teleconference dengan Menhub ini batal dilakukan meskipun sempat tertunda hingga 1 jam lebih.
Batalnya teleconference dengan Ignasius Jonan ini , Vice President PT Railink Bodaswara dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson yang datang bersama anggotanya memilih meninggalkan lokasi teleconference yang berada di area terminal kedatangan lantai I Bandara Kualanamu. Akhirnya teleconference hanya dilakukan bersama Direktur Operasi PT AP II pusat Djoko Murjatmodjo. Teleconference ini pun dilakukan dengan bandara lainnya yang dikelola PT AP II.
Batalnya teleconference dengan Ignasius Jonan ini , Vice President PT Railink Bodaswara dan Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson yang datang bersama anggotanya memilih meninggalkan lokasi teleconference yang berada di area terminal kedatangan lantai I Bandara Kualanamu. Akhirnya teleconference hanya dilakukan bersama Direktur Operasi PT AP II pusat Djoko Murjatmodjo. Teleconference ini pun dilakukan dengan bandara lainnya yang dikelola PT AP II.
Dalam teleconference ini Djoko Muratmodjo menegaskan agar keamanan di pintu masuk bandara ditingkatkan dengan berkoordinasi dengan TNI/Polri. Selain itu Djoko Muratmodjo juga meminta agar setiap penumpang yang menjalani pemeriksaan di Security Chek Point (SCP) diperiksa sampai alat X Ray dan Walk Trough tidak berbunyi. Jika masih berbunyi maka penumpang diminta melepaskan tali pinggang , sepatu dan lain – lainnya hingga alat tidak berbunyi ,” peningkatan keamanan harus dilakukan dan bekoordinasi dengan TNI /Polri , jika masih ada logam harap dilepas hingga tidak berbunyi. Bagi penumpang yang menggunakan pen diperiksa diruang khusus dimana penumpang laki-laki diperiksa oleh petugas laki-laki dan penumpang perempuan diperiksa petugas perempuan ,” tegas Djoko melalui teleconference.
Menanggapi hal ini , GM PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Dani Indra Irawan didampingi Manajer Keamanan Kuswadi dan Aiport Duty Manajer Indra Mulia Lubis menegaskan jika selama ini pihkanya sudah bekoordiansi dengan TNI /Polri untuk melakukan pengamanan di Bandara Kualanamu. Dimana untuk pengamanan selama Natal tahun 2015 dan Tahun Baru tahun 2016 pihaknya menambah 40 personil kepolisian ,” untuk pengamanan kita dibantu 20 personil TNI dan 100 personil Polri dimana sebelumnya personil Polri hanya 60 personil. Total ada 120 personil TNI/Polri untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ,” tegasnya.
Lanjut Dani Indra Irawan jika pihaknya juga sudah menyiapkan posko terpadu di terminal kedatangan bandara Kualanamu dekat Stasiun Railink lantai I Bandara Kualanamu. Selain melibatkan petugas AVSEC dan personil PT AP II , TNI/Polri diposko ini juga ada petugas Bea Cukai , Imigrasi , KKP ,” posko terpadu sudah didirikan untuk pelayanan , menampung pengaduan masyarakat , kesehatan yang melibatkan seluruh personil PT AP II , Bea Cukai , Imigrasi dan KKP . Posko terpadu dijaga 24 jam ,” jelasnya. (Walsa)
Menanggapi hal ini , GM PT AP II Cabang Bandara Kualanamu Dani Indra Irawan didampingi Manajer Keamanan Kuswadi dan Aiport Duty Manajer Indra Mulia Lubis menegaskan jika selama ini pihkanya sudah bekoordiansi dengan TNI /Polri untuk melakukan pengamanan di Bandara Kualanamu. Dimana untuk pengamanan selama Natal tahun 2015 dan Tahun Baru tahun 2016 pihaknya menambah 40 personil kepolisian ,” untuk pengamanan kita dibantu 20 personil TNI dan 100 personil Polri dimana sebelumnya personil Polri hanya 60 personil. Total ada 120 personil TNI/Polri untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru ,” tegasnya.
Lanjut Dani Indra Irawan jika pihaknya juga sudah menyiapkan posko terpadu di terminal kedatangan bandara Kualanamu dekat Stasiun Railink lantai I Bandara Kualanamu. Selain melibatkan petugas AVSEC dan personil PT AP II , TNI/Polri diposko ini juga ada petugas Bea Cukai , Imigrasi , KKP ,” posko terpadu sudah didirikan untuk pelayanan , menampung pengaduan masyarakat , kesehatan yang melibatkan seluruh personil PT AP II , Bea Cukai , Imigrasi dan KKP . Posko terpadu dijaga 24 jam ,” jelasnya. (Walsa)