Persiapan Natal & Tahun Baru, Maskapai Jangan Buat Gaduh

Sebarkan:
Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson menghimbau pada semua maskapai yang ada Bandara Kualanamu supaya membuat rasa aman dan nyaman pada seluruh pengguna jasa bandara, khususnya penumpang datang dan pergi menjelang Natal 2015 dan Tahun Baru 2016.

"Kepada maskapai diigatkan jangan membuat gaduh termasuk adanya penundaan (Delay) dalam jangka lama, pembatalan jadwal penerbangan (cancel) secara mendadak tanpa sebab dan penjelasan. Himbauan ini pun berlaku kepada semua maskpai yang ada di Bandara Kualanamu," terang Herson.

Lanjut Herson bahwa persoalan penundaan (Delay) harus sudah dikomunikasikan dan dilapor berapa jam dan jelas ada penyebabnya. "Dalam minggu ini seluruh unsur terkait pengguna jasa kebandar udaraan akan kita panggil rapat, menghadapai Natal dan tahun baru ini," jelasnya

Lanjut Herson jika pihak yang akan dipanggil dalam pertemuan iti diantaranya pihak airlines , PT AP II, AirNav dan jasa Ground handling, aparat TNI/Polri ," tujuanya untuk menyatukan persepsi terkait mengantisipasi, meminimalisir suatu persoalan dilapangan. Jangan sampai bermasalah saat penumpukan penumpang, barang dan lainnya yang berhubungan dengan Natal dan Tahun baru ," terangya.

Diterangkannya jika perlu adanya penataan distrtibusinya sedemikian rupa sehingga tidak ada masalah-masalah yang sifatnya mengganggu. Dalam rapat tersebut juga dihimbau kepada Airline pada saat penumpang menumpuk harus siap beberapa pesawat untuk membeck- Up terutama pada penerbangan tertentu," misalnya pada saat terjadi penumpukan penumpang KNO-Jakarta, harus disiapkan alternative untuk penambahan rute untuk mengantisipasi penumpang yang menumpuk itu”.Beber Herson.

Ditanya personil pengamanan, Natal Tahun 2015 dan Tahun baru 2016, di Bandara Kualanamu , Herson menerangkan hal inin akan dibahas didalam rapat. Menurutnya persoalan pengamaman akan diatur jadwalnya dan tidak mungkin sekaligus . Namun diatur jadwal sedemikian rupa sehingga tidak mengganggu kegiatan yang lainnya ," jangan sampai nanti kekurangan pegawai tiba-tiba kita bisa menghambat untuk operasional dilapangan. Tentunya harus ditata sedini mungkinlah ," ujarnya.(walsa)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini