PT AP II Akan Tambah Akses Pintu Masuk

Sebarkan:
Demi Antisipasi Antrian Penumpang


Mengantisipasi antrian penumpang saat melakukan pemeriksaan di Security Chek Point (SCP) sebelum para penumpang masuk ke terminal keberangkatan Bandara Kualanamu. Apalagi dalam suasana libur natal , tahun baru , libur sekolah dimana akan terjadi lonjakan penumpang (peack seaseon).

Manajer pelayanan Bandara Kualanamu Mardionao mengaku sudah memdengar keluhan para pengguna jasa bandara tersebut. Menurutnya bahwa pihaknya sudah mengangagendakan pembahasan dalam waktu dekat ini,”sudah kita pikirkan itu, tenang saja apa yang disampaikan menjadi bahan masukan bagi kita ,”terangnya.
Lanjut Mardiono jika kedepan di pintu keberangkatan akan ditambah askes jalan masuk sehingga pada saat puncak penumpang( peack seaseon ) antrian panjang tidak terjadi lagi seperti saat ini. Kemudian menambah jumlah para petugas untuk membantu para pengguna jasa bandara sehingga antrian panjang juga tidak terjadi ,” rapat internal hari ini (Selasa) agenda itu sudah dimasukkan, yakin lah itu sudah kita pikirkan, yang jelasnya nanti calon penumpang yang akan masuk merasa aman dan nyaman, sehingga antrian panjang dapat terantisipasi,” jelasnya.

Berdasarkan pengakuan Ali H pada Selasa (15/12) sore antrian panjang para penumpang yang akan masuk ke terminal keberangkatan ini sebagai bukti tidak profesionalnya PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu ,” banyak cara untuk mengantisipasi agar tidak terjadi antrian panjang seperti menambah pintu masuk dan petugas sudah selesai,” ujarnya.

Dirinya pun mengaku heran meskipun sudah terjadi antrian panjang namun hal ini seolah hal tidak menjadi perhatian pengelola bandara dengan tetap membuat dua jalur. Bahkan dibuat lagi sekat-sekat persisi kita antrian di kantor Bank yang hendak menyetorkan uang. Padahal tidak itu solusinya, hanya menambah pintu masuk sudah selesai ,” konidisi itu bukan makin lancar bahkan antrian terus mengular,” keluhnya.

Lanjutnya jika dirinya sudah sering mendengar penumpang yang komplain dengan kondisi ini yang berujung dengan keributan. Hal ini disebabkan para penumpang ini sudah terlambat masuk ke dalam pesawat namun harus mengantri untuk diperiksa,” seperti inilah kondusinya sudah antrian panjang, sementara jadwa sudah telat , ini yang sering memicu pertengkaran, sehigga pengguna jasa bandara tidak merasa nyaman ,” tegasnya.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar