Untuk menciptakan suasana kondusif saat perayaan Natal, petugas gabungan dari Dinas Sosial, Polisi, Polisi Militer (PM) dan Sat Pol PP melakukan razia disejumlah hotel melati di Kota Binjai yang kerap kali dijadikan lokasi mesum. Rabu (23/12/15) dinihari tadi.
Dari razia ini, petugas gabungan berhasil mengamankan puluhan pasangan mesum.
Razia yang dilakukan Dinas Sosial Kota Binjai bekerjasama dengan Sat Pol PP, Polisi dan Polisi Militer ini dilakukan di hotel hotel kelas melati yang kerap kali dijadikan lokasi mesum.
Awalnya, petugas gabungan melakukan razia dihotel Salambintana yang berada di jalan T. Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara. Dari sini, petugas menyisir semua lokasi kamar yang ada dihotel.
Dari hasil razia ini, petugas mengamankan lima pasangan mesum diantaranya ibu-ibu dan bapak-bapak.
Usai melakukan razia dihotel tersebut, kemudian razia dilanjutkan ke hotel Garuda dan hotel Binjai serta hotel Lestari, dari sini petugas berhasil mengamankan puluhan pasangan mesum, bahkan diantaranya masih dibawah umur.
Setelah melakukan razia disejumlah hotel kelas melati yang berada di Kota Binjai, puluhan pasangan mesum tersebut kemudian dibawa menuju kantor Dinas Sosial untuk di data dan selanjutnya akan diserahkan kepada orang tua dan pihak keluarga yang menjemput ke Dinas Sosial.
Saat dilakukan pendataan, seorang wanita yang pasangan mesumnya melarikan diri sempat menangis histeris dihadapan petugas karena tidak mau didata dan dipanggil orang tua serta pihak keluarganya.
Kabid rehabilitasi Dinas Sosial Binjai, Darwan mengatakan, razia ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang perayaan Natal.
"Ini memang sudah program Pemko Binjai untuk melakukan razia disetiap menjelang perayaan hari besar umat beragama, makanya razia ini akan terus dilakukan," jelasnya.
Dikatakannya, rencananya, razia pasangan mesum di hotel-hotel kelas melati yang ada di Kota Binjai ini akan dilakukan hingga menjelang perayaan tahun baru.
"Rencananya ini akan dilaksanakan sampai tahun baru, dan target kita PSK yang kerap kali menjajakan diri di pinggir jalan dan hotel melati," ujarnya.
Usai melakukan pendataan, lanjut dia, puluhan pasangan mesum ini kemudian rencananya akan dipulangkan dengan syarat harus dijeput langsung oleh pihak keluarga dan orang tua.(hendra)
Setelah melakukan razia disejumlah hotel kelas melati yang berada di Kota Binjai, puluhan pasangan mesum tersebut kemudian dibawa menuju kantor Dinas Sosial untuk di data dan selanjutnya akan diserahkan kepada orang tua dan pihak keluarga yang menjemput ke Dinas Sosial.
Saat dilakukan pendataan, seorang wanita yang pasangan mesumnya melarikan diri sempat menangis histeris dihadapan petugas karena tidak mau didata dan dipanggil orang tua serta pihak keluarganya.
Kabid rehabilitasi Dinas Sosial Binjai, Darwan mengatakan, razia ini dilakukan untuk menciptakan suasana kondusif menjelang perayaan Natal.
"Ini memang sudah program Pemko Binjai untuk melakukan razia disetiap menjelang perayaan hari besar umat beragama, makanya razia ini akan terus dilakukan," jelasnya.
Dikatakannya, rencananya, razia pasangan mesum di hotel-hotel kelas melati yang ada di Kota Binjai ini akan dilakukan hingga menjelang perayaan tahun baru.
"Rencananya ini akan dilaksanakan sampai tahun baru, dan target kita PSK yang kerap kali menjajakan diri di pinggir jalan dan hotel melati," ujarnya.
Usai melakukan pendataan, lanjut dia, puluhan pasangan mesum ini kemudian rencananya akan dipulangkan dengan syarat harus dijeput langsung oleh pihak keluarga dan orang tua.(hendra)