Hasil survei SAKTI Institute memposisikan elektabilitas paslon Ramadhan-Eddie (REDI) unggul di posisi 58 persen dan Eldin-Akhyar (BENAR) 30,7 persen dalam Pilkada Medan 2015, Rabu (9/12/2015) besok.
Hal ini disampaikan Dr. Adjie Susanto selaku Ketua Tim Survey dalam penjelasannya lewat siaran Pers, Sabtu, (5/12/2015) di Medan.
Lebih lanjut ia mengatakan SAKTI Institute sebuah lembaga kajian yang didirikan tahun 2003 sudah berusaha mendapatkan hasil yang objektip berdasarkan data, pengamatan dan field survey di kota Medan dengan kekuatan di 151 kelurahan, tenaga surveyor sebanyak 5 orang per kecamatan sedang subjek yg di survei melibatkan sebanyak 1.500 orang dengan tingkat error sebesar 0,4 persen.
Hal ini disampaikan Dr. Adjie Susanto selaku Ketua Tim Survey dalam penjelasannya lewat siaran Pers, Sabtu, (5/12/2015) di Medan.
Lebih lanjut ia mengatakan SAKTI Institute sebuah lembaga kajian yang didirikan tahun 2003 sudah berusaha mendapatkan hasil yang objektip berdasarkan data, pengamatan dan field survey di kota Medan dengan kekuatan di 151 kelurahan, tenaga surveyor sebanyak 5 orang per kecamatan sedang subjek yg di survei melibatkan sebanyak 1.500 orang dengan tingkat error sebesar 0,4 persen.
Secara substansial, popularitas paslon 1 BENAR lebih unggul sekisar 56 persen sedang popularitas paslon REDI hanya 34 persen kata Adjie, ini termasuk tinggi jika dibanding dengan kepuasan kinerja hanya pada posisi 16 persen. Terjadinya hal ini karena sentimen dan toleransi masyarakat serta dikaitkan dengan agama ditambah berstatus sebagai petahana.
Beda dengan paslon 2 REDI yang new comer berhasil melakukan terobosan dengan slogan perubahan menjadi harapan masyarakat.
Lagipula pasangan ini dinilai berani dan pasti serta bebas dari tuduhan korupsi.
Selanjutnya menurut Adjie dalam survei ini sebesar 11 persen yg tidak bersedia koment berarti diperkirakan golput akan mencapai 11 - 15 persen nantinya.(snd)