Tidak ada hanya melakukan aksi demo di Dinas Infokom Deliserdang , puluhan wartawan yang tergabung di dalam Forum Jurnalis Deliserdang ( FJD) juga mengadukan dugaan korupsi di Dinas Infokom Deliserdang selama kepimpinan Naken Ketaren ke Kejari Lubuk Pakam.
Puluhan wartawan ini pun langsung diterima oleh Kepala Kejari Lubuk Pakam Asep Maryono .SH , Kasi Pidum Irfan Natakusuma SH, MH , Kasi Pidsus Hadi Sukma Siregar SH, Kasi Intel Muhammad Hamdan SH. Dalam pertemuan ini puluhan wartawan ini menyerahkan berkas dugaan korupsi di Dinas Infokom Deliserdang di bawah kepimpinan Naken Ketaren.
Setelah menerima berkas dari wartawan , Kajari Lubuk Pakam Asep Maryono, SH mengatakan bahwa pers adalah bagian dari pembangunan. Selain itu percaya atau tidaknya masyarakat terhadap kinerja Kejari Lubuk Pakam tergantung dari informasi yang disampaikan pers ,” pers bagian dari pembangunan , percaya atau tidaknya masyarakat terhadap kinerja kami tergantung informasi dari kawan - kawan wartawan,’’ tegasnya.
Sementara itu terkait laporan dugaan korupsi yang diberikan wartawan kepada pihaknya , lanjut Asep Maryono jika pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini. Dirinya pun mempersilahkan wartawan untk menanyakan perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya ,” ini penting bagi kami , informasi dari wartawan tidak terbatas. Data sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur , silahkan awasi perkembangannya sejauh itu tidak meyangkut materi ,” ujar Asep.
Meskipun sudah mendengarkan penjelasan Asep Maryono , namun sejumlah wartawan yang hadir dalam pertemuan itu tetap meminta agar pihak Kejari Lubuk Pakam dapat segera mengungkap dugaan korupsi ini dan menyeret Naken Ketaren ke jalur hukum ,” kami tetap meminta agar Naken Ketaren ditangkap ,” tegas salah seorang wartawan. (walsa)
Sementara itu terkait laporan dugaan korupsi yang diberikan wartawan kepada pihaknya , lanjut Asep Maryono jika pihaknya akan menindaklanjuti laporan ini. Dirinya pun mempersilahkan wartawan untk menanyakan perkembangan penyelidikan yang dilakukan oleh pihaknya ,” ini penting bagi kami , informasi dari wartawan tidak terbatas. Data sudah kami terima dan akan kami tindaklanjuti sesuai prosedur , silahkan awasi perkembangannya sejauh itu tidak meyangkut materi ,” ujar Asep.
Meskipun sudah mendengarkan penjelasan Asep Maryono , namun sejumlah wartawan yang hadir dalam pertemuan itu tetap meminta agar pihak Kejari Lubuk Pakam dapat segera mengungkap dugaan korupsi ini dan menyeret Naken Ketaren ke jalur hukum ,” kami tetap meminta agar Naken Ketaren ditangkap ,” tegas salah seorang wartawan. (walsa)
