[caption id="attachment_45119" align="aligncenter" width="680"]
Kerusakan Jalan lingkar (ring road) Samosir menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2016, semakin parah dan tak jarang menimbulkan kecelakaan lalu linta. Warga berharap UPTD Dinas Bina Marga di Dolok Sanggul untuk melakukan tambal sulam guna memperlancar akses mudik terbesar orang Batak ke kampung halaman.[/caption]
Kerusakan Jalan lingkar (ring road) Samosir menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2016, semakin parah dan tak jarang menimbulkan kecelakaan lalu linta. Warga berharap UPTD Dinas Bina Marga di Dolok Sanggul untuk melakukan tambal sulam guna memperlancar akses mudik terbesar orang Batak ke kampung halaman.[/caption][caption id="attachment_45119" align="alignleft" width="680"] Kerusakan Jalan lingkar (ring road) Samosir menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2016, semakin parah dan tak jarang menimbulkan kecelakaan lalu linta. Warga berharap UPTD Dinas Bina Marga di Dolok Sanggul untuk melakukan tambal sulam guna memperlancar akses mudik terbesar orang Batak ke kampung halaman.[/caption]
Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar (ring road) Samosir akibat permukaan jalan banyak yang berlobang rusak parah sehingga rawan kecelakaan, warga berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan mengingat dalam waktu dekat momen libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 akan tiba.
Salah seorang pengguna jalan, Sikkat Situmorang kepada wartawan, Kamis (17/12) mengatakan, pada saat melintasi jalan itu, selalu ekstra hati – hati. Apalagi saat hujan gerimis turun, permukaan jalan tidak tampak karena tergenang air. Sehingga, pengendara tak jarang terjebak. Jika pengemudinya kurang konsentrasi mengendalikan kemudi, mobilnya akan mengalami kecelakaan dan jaeak tempuh menjadi lebih lama setengah jam dari sebelumnya hanya satu jam.
Apalagi pada saat momen libur Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, tambahnya, volume lalu–lintas akan meningkat. Banyak pengemudi yang kurang menguasai medan jalan.
Pria yang mengaku sudah pernah mengalami laka lantas akibat jalan berlobang itu menambahkan, kondisi jalan rusak berlobang sudah lama berlangsung. "Pihak Dinas Bina Marga UPTD Dolok Sanggul kurang memberikan perhatian untuk mendukung kemajuan Samosir," kata Sikkat.
Pengguna jalan lainnya, Rekson Simarmata mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan ini sudah beeulang kali terjadi laka – lantas karena sesama pengendara berlomba-lomba mencari jalan yang kebih baik Para pengemudi mengaku penyebab laka lantas akibat roda kendaraannya terjebak di lobang besar karena pengendara kurang menguasai kondisi alan. Apalagi saat hujan gerimis, permukaan jalan akan bertambah licin.
Kadis PU Samosir Pantas Samosir yang dikonfirmasi mengatakan akan berkomunikasi dengan pihak UPTD Bina Marga Dolok Sanggul, karena pemeliharaan ruas jalan lingkar Samosir adalah tanggung jawab Pemprovsu. "Tapi kita akan upayakan menimbun jalan yang rusak menyambut libur Natal dan Tahun Baru," katanya.(sam-1)
Kerusakan Jalan lingkar (ring road) Samosir menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2016, semakin parah dan tak jarang menimbulkan kecelakaan lalu linta. Warga berharap UPTD Dinas Bina Marga di Dolok Sanggul untuk melakukan tambal sulam guna memperlancar akses mudik terbesar orang Batak ke kampung halaman.[/caption]Untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan lingkar (ring road) Samosir akibat permukaan jalan banyak yang berlobang rusak parah sehingga rawan kecelakaan, warga berharap instansi terkait segera melakukan perbaikan mengingat dalam waktu dekat momen libur Natal 2015 dan Tahun Baru 2016 akan tiba.
Salah seorang pengguna jalan, Sikkat Situmorang kepada wartawan, Kamis (17/12) mengatakan, pada saat melintasi jalan itu, selalu ekstra hati – hati. Apalagi saat hujan gerimis turun, permukaan jalan tidak tampak karena tergenang air. Sehingga, pengendara tak jarang terjebak. Jika pengemudinya kurang konsentrasi mengendalikan kemudi, mobilnya akan mengalami kecelakaan dan jaeak tempuh menjadi lebih lama setengah jam dari sebelumnya hanya satu jam.
Apalagi pada saat momen libur Natal dan Tahun Baru tinggal beberapa hari lagi, tambahnya, volume lalu–lintas akan meningkat. Banyak pengemudi yang kurang menguasai medan jalan.
Pria yang mengaku sudah pernah mengalami laka lantas akibat jalan berlobang itu menambahkan, kondisi jalan rusak berlobang sudah lama berlangsung. "Pihak Dinas Bina Marga UPTD Dolok Sanggul kurang memberikan perhatian untuk mendukung kemajuan Samosir," kata Sikkat.
Pengguna jalan lainnya, Rekson Simarmata mengatakan, dalam kurun waktu satu bulan ini sudah beeulang kali terjadi laka – lantas karena sesama pengendara berlomba-lomba mencari jalan yang kebih baik Para pengemudi mengaku penyebab laka lantas akibat roda kendaraannya terjebak di lobang besar karena pengendara kurang menguasai kondisi alan. Apalagi saat hujan gerimis, permukaan jalan akan bertambah licin.
Kadis PU Samosir Pantas Samosir yang dikonfirmasi mengatakan akan berkomunikasi dengan pihak UPTD Bina Marga Dolok Sanggul, karena pemeliharaan ruas jalan lingkar Samosir adalah tanggung jawab Pemprovsu. "Tapi kita akan upayakan menimbun jalan yang rusak menyambut libur Natal dan Tahun Baru," katanya.(sam-1)
