Trotoar dan gorong-gorong di tepi Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, tepatnya di kawasan Gapura Selamat Datang, Persimpangan Taman Megawati Indah Kota Binjai, kondisinya kini sangat memprihatinkan dan dibiarkan rusak.
Dari pantauan, Kamis (31/12/15), panjang kerusakan trotoar diperkirakan mencapai lebih dari 20 meter. Bahkan telah terdapat beberapa lubang pada tepi jalan yang muncul akibat amblasnya di antara dinding gorong-gorong.
Berdasarkan penuturan Ilham (34), salah seorang warga setempat, kerusakan trotoar dan gorong-gorong di kawasan itu telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah.
"Selama ini yang selalu diperbaiki itu cuma jalannya saja. Kalau trotoar dan gorong-gorongnya hampir tidak ada (perbaikan). Padahal keberadaan trotoar itu penting, untuk menjamin keselamatan dan kenyaman pejalan kaki," ujar Ilham.
Selain itu dia pun mengkhawatirkan kemungkinan adanya kendaraan terperosok ke parit. Sebab menurut Ilham, ukuran dan kedalaman lubang amblasan dinding gorong-gorong, kian hari justru semakin besar.
"Kalau kekhawatiran itu, pasti ada. Tapi mau diapakan lagi, toh yang punya wewenang melakukan perbaikan ya cuma pemerintah. Mungkin juga tunggu ada kecelakaan dulu, baru ini diperbaiki," pungkasnya kesal.(hendra)
Berdasarkan penuturan Ilham (34), salah seorang warga setempat, kerusakan trotoar dan gorong-gorong di kawasan itu telah berlangsung selama lebih dari dua tahun. Namun menurutnya, hingga saat ini belum ada upaya perbaikan dari Pemerintah.
"Selama ini yang selalu diperbaiki itu cuma jalannya saja. Kalau trotoar dan gorong-gorongnya hampir tidak ada (perbaikan). Padahal keberadaan trotoar itu penting, untuk menjamin keselamatan dan kenyaman pejalan kaki," ujar Ilham.
Selain itu dia pun mengkhawatirkan kemungkinan adanya kendaraan terperosok ke parit. Sebab menurut Ilham, ukuran dan kedalaman lubang amblasan dinding gorong-gorong, kian hari justru semakin besar.
"Kalau kekhawatiran itu, pasti ada. Tapi mau diapakan lagi, toh yang punya wewenang melakukan perbaikan ya cuma pemerintah. Mungkin juga tunggu ada kecelakaan dulu, baru ini diperbaiki," pungkasnya kesal.(hendra)
