Intel Kodim 0208/Asahan mengamankan seorang kurir sabu-sabu, yang diduga sebagai sindikat internasional dengan memanfaatkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ilegal dengan membawa lebih kurang satu kilogram sabu-sabu, di Jalan Lintas Tanjungbalai -Bagan Asahan, Rabu (6/1) pukul 18.30 WIB.
Ini merupakan hasil kerja keras Unit Intel Kodim 0208/Asahan yang selama ini melakukan pemantauan terhadap daerah perairan Asahan, yang diyakini sebagai pintu masuk narkoba asal luar negeri,” ungkap Dandim 0208/AS Letkol Inf Enjang SIP.
Dandim didampingi Kasdim, Mayor Inf A Nasution, Pasi Intel, Lettu Nurliyanto menjelaskan, anggotanya beberapa hari sebelumnya mendapat informasi akan ada sejumlah TKI ilegal yang akan memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan”tikus” di sejumlah titik perairan Asahan untuk merapat ke daratan, diduga akan membawa barang terlarang berupa sabu-sabu.
Mendapat informasi itu, Dandim mengintruksikan kepada Unit Intel agar memantau dan mempertegas kebenaran informasi itu, sehingga diketahui ada sejumlah TKI ilegal yang merapat di perairan Sei Apung Asahan.
Setelah dilakukan identifikasi, akhirnya ditemukan seorang pemuda asal Aceh berinisial Y (32), sedang menunggu transportasi penjemputan di Jalan Lintas Tanjungbalai- Bagan Asahan.
Melihat gelagat yang mencurigakan pemuda itu digeledah dan ditemukan satu bungkus kotak susu buatan Malaysia dari dalam tas ransel yang dijinjingnya,” ungkap Dandim.
Setelah dibuka, ternyata bungkusan kotak bukan berisi susu tetapi kristal putih diduga sabu-sabu.
Dandim Letkol Inf Enjang SIP memberikan apresiasi kepada anggota Unit Intel, apalagi penggagalan barang terlarang itu merupakan tangkapan terbesar yang pernah dilakukan mereka.
"Saya memberikan apresiasi kepada personel, sehingga menggagalkan peredaran sabu-sabu dan untuk itu Kodim 0208/AS akan terus meningkatkan pengawasan, khususnya di perairan Asahan yang dijadikan daerah transit dari luar negeri,” ungkap Dandim.
Khusus untuk peredaran narkoba, pihaknya menegaskan akan terus melakukan peningkatan pengawasan untuk membantu pihak kepolisian, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan untuk menekan peredaran barang terlarang itu.
TNI akan terus memberantas peredaran narkoba,” ungkap Dandim dan menyebutkan dalam beberapa kasus pengungkapan kejahatan narkotika pihaknya turun langsung.
Dandim menjelaskan, untuk proses penyidikan lebih lanjut, pihaknya akan menyerahkan tersangka berikut barang bukti ke BNN Kabupaten Asahan.
“Kita sudah menggagalkan serta mengamankan sabu-sabu berikut tersangkanya, untuk proses hukum selanjutnya tersangka dan barang bukti akan diserahkan ke BNNK Asahan.(rel/bb)
Melihat gelagat yang mencurigakan pemuda itu digeledah dan ditemukan satu bungkus kotak susu buatan Malaysia dari dalam tas ransel yang dijinjingnya,” ungkap Dandim.
Setelah dibuka, ternyata bungkusan kotak bukan berisi susu tetapi kristal putih diduga sabu-sabu.
Dandim Letkol Inf Enjang SIP memberikan apresiasi kepada anggota Unit Intel, apalagi penggagalan barang terlarang itu merupakan tangkapan terbesar yang pernah dilakukan mereka.
"Saya memberikan apresiasi kepada personel, sehingga menggagalkan peredaran sabu-sabu dan untuk itu Kodim 0208/AS akan terus meningkatkan pengawasan, khususnya di perairan Asahan yang dijadikan daerah transit dari luar negeri,” ungkap Dandim.
Khusus untuk peredaran narkoba, pihaknya menegaskan akan terus melakukan peningkatan pengawasan untuk membantu pihak kepolisian, dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Asahan untuk menekan peredaran barang terlarang itu.
TNI akan terus memberantas peredaran narkoba,” ungkap Dandim dan menyebutkan dalam beberapa kasus pengungkapan kejahatan narkotika pihaknya turun langsung.
Dandim menjelaskan, untuk proses penyidikan lebih lanjut, pihaknya akan menyerahkan tersangka berikut barang bukti ke BNN Kabupaten Asahan.
“Kita sudah menggagalkan serta mengamankan sabu-sabu berikut tersangkanya, untuk proses hukum selanjutnya tersangka dan barang bukti akan diserahkan ke BNNK Asahan.(rel/bb)