Di Binjai Ada 'Kampung Narkoba'

Sebarkan:
 

Pernyataan kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Binjai AKBP Drs H Safwan Khayat, M. Hum, tentang adanya "kampung narkoba" di Kota Rambutan (Binjai). Menjadi cambukan yang cukup keras dan merupakan motifasi bagi aparat kepolisian Polres Binjai khususnya Unit Sat Reskrim Narkotika.

Sayang, selama ini sang bandar narkotika di kota ini seolah tak tersentuh hukum. Adapun yang diamankan aparat berbaju coklat ini hanya sekedar pemakai dan pengedar kecil dengan barang bukti sendiri cukup minim khusus narkotika sabu-sabu.

Padahal, sudah jelas-jelas perang terhadap narkotika sudah diselogankan. Dimana unsur "Muspida" menyatakan perang terhadap narkoba dengan selogan "Jihad". Namun, nyatanya itu hanya selogan belaka dan hanya pepesan kosong belaka.
Kasat Narkoba Polres Binjai AKP Maramonang Hasibuan mengaku, sejauh ini pihak kepolisian sudah berusaha sebaik mungkin dan tetap komitmen memberantas peredaran narkotika di Kota Binjai. "Sejauh ini kita sudah berusaha sebaik mungkin. Kebetulan sayakan masih baru tiga bulan disini. Intinya, kita akan bekerja semaksimal mungkin guna memberantas narkoba," terang Kasat menyikapi pernyataan kepala BNN jika "kampung kuburl Binjai ada diruanganya, Jumat (29/1/16).

Mengenai jika ditemukan anggota terlibat, perwira bertubuh tambun ini mengaku akan menindak tegas siapapun anggotanya. Untuk itu, dirinya masih mengefaluasi kinerja anggota dibawahnya guna lebih memperbaiki lagi kinerja selama ini.

Sebelumnya, AKBP Drs H Safwan Khayat M. Hum, yang baru menjabat sebagai kepala BNN Kota Binjai, menyatakan dengan lantang akan melakukan pengerebekan "kampung kuburnya" kota ini. Karena dirinya meyakini jika tidak hanya di Medan saja ada kampung kubur (kampung narkoba).

Dirinya juga dengan jelas-jelas dirinya menyatakan perang terhadap segala bentuk narkotika apapun jenisnya. Juga tidak ragu untuk mengamankan siapa saja yang terlibat narkotika guna mencegah racun mematikan ini merongrong generasi penerus. (hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar