Tujuh petugas Porter Lion Air yang diamankan Polres Deliserdang di Bandara Kualanamu pada Selasa ( 19/1) malam lalu hingga hari ini masih menjalani pemeriksaan di Sat Reskrim Polres Deliserdang.
AHP (23) warga Dusun I Desa Sidomulio A Kecamatan Sibiru - Biru yang ditemui di Sat Reskrim Polres Deliserdang pada Kamis (21/1) mengaku terkejut adanya perhiasan berlian milik penumpang Lion Air. Padahal menurutnya saat mereka bekerja dipantau CCTV ," kami bekerja dipantau CCTV , kalau mau pulang kerja juga di cek body sama security," terangnya.
Dirinya pun mengakui jika lokasi mereka bekerja ramai sehingga tidak mungkin terjadi peristiwa pencurian ," tempat kami bekerja posisinya ramai dan tidak mungkin ada aksi kejahatan," yang tertangkap kemarin divisi bagian transit kalau kami divisi make up area Bandara Kualanamu. Tempat kami bekerja posisinya ramai dan tidak mungkin ada aksi kejahatan," ujar AHP yang sudah dua tahun lebih menjadi porter Lion Air di Bandara Kualanamu.
Dirinya pun mengaku dengan peristiwa ini apalagi rumahnya digeledah petugas ,' keluarga kaget semalam sore rumah kami digeledah. Saat digeledah aku didalam mobil saja. Malu juga lah , kalau gaji dua juta per bulan dan kerja 12 jam," ungkapnya.(walsa)
Dirinya pun mengakui jika lokasi mereka bekerja ramai sehingga tidak mungkin terjadi peristiwa pencurian ," tempat kami bekerja posisinya ramai dan tidak mungkin ada aksi kejahatan," yang tertangkap kemarin divisi bagian transit kalau kami divisi make up area Bandara Kualanamu. Tempat kami bekerja posisinya ramai dan tidak mungkin ada aksi kejahatan," ujar AHP yang sudah dua tahun lebih menjadi porter Lion Air di Bandara Kualanamu.
Dirinya pun mengaku dengan peristiwa ini apalagi rumahnya digeledah petugas ,' keluarga kaget semalam sore rumah kami digeledah. Saat digeledah aku didalam mobil saja. Malu juga lah , kalau gaji dua juta per bulan dan kerja 12 jam," ungkapnya.(walsa)
