Seorang kakek, Zulkifli (63), warga Desa Paya Pinang, Dusun Sepuluh, Kelurahan Tebing Tinggi Syahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai keritis setelah ditabrak kereta api (KA) penumpang Sri Billa jurusan Tebing Tinggi-Rantau Parapat, di jalan Abdul Hamid, Kelurahan Tebing Tinggi Kota, Kecamatan Padang Hilir, Jumat (29/1/16).
Kejadian ini berawal saat korban, Zulkifli hendak melintas di perlintasan kereta api dengan mengendarai sepeda motor TVS BK 2788 NAA.
Saat itu korban datang dari arah Bagelen menuju ke jalan Asrama. Tepat didepan pintu perlintasan KA yang tak berpalang, korban tidak melihat ada kereta api yang sedang melintas. Korban yang tak mendengar mencoba menerobos, akibatnya, tabrakan tak terhindarkan, korban terseret hingga sepuluh meter dari lokasi kejadian.
Kejadian ini berawal saat korban, Zulkifli hendak melintas di perlintasan kereta api dengan mengendarai sepeda motor TVS BK 2788 NAA.
Saat itu korban datang dari arah Bagelen menuju ke jalan Asrama. Tepat didepan pintu perlintasan KA yang tak berpalang, korban tidak melihat ada kereta api yang sedang melintas. Korban yang tak mendengar mencoba menerobos, akibatnya, tabrakan tak terhindarkan, korban terseret hingga sepuluh meter dari lokasi kejadian.
Menurut saksi mata, Imran, sebelum kejadian, warga sempat berteriak agar korban tidak menekat melintasi rel KA, namun korban tidak mendengar dan langsung menyeberang, akibatnya, korban langsung ditabrak dan keritis.
Bersama warga setempat, lanjut Imran, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, di jalan Pahlawan Kota Tebing Tinggi.
Kepala Rumah Sakit, Kompol dr Rommy Sebastian mengatakan, hingga kini kondisi korban dalam keadaan keritis akibatnya banyak mengeluarkan darah dibagian kepala dan kaki.
"Saat ini korban masih diruang ICU, kondisinya koma atau tidak sadarkan diri," jelasnya.
Kini kasus tabrakan ini ditanganani oleh pihak Polsek Padang Hilir. Sementara, sepeda motor milik korban diamankan di unit lakalantas Polres Tebing Tinggi guna penyelidikan lebih lanjut.(hendra)
Bersama warga setempat, lanjut Imran, akhirnya korban dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara, di jalan Pahlawan Kota Tebing Tinggi.
Kepala Rumah Sakit, Kompol dr Rommy Sebastian mengatakan, hingga kini kondisi korban dalam keadaan keritis akibatnya banyak mengeluarkan darah dibagian kepala dan kaki.
"Saat ini korban masih diruang ICU, kondisinya koma atau tidak sadarkan diri," jelasnya.
Kini kasus tabrakan ini ditanganani oleh pihak Polsek Padang Hilir. Sementara, sepeda motor milik korban diamankan di unit lakalantas Polres Tebing Tinggi guna penyelidikan lebih lanjut.(hendra)