Gidion Agus Toni Ginting alias Dion (32), tak mampu berkutik. Petugas Unit Sat Narkoba Polres Binjai, menyaruh sebagai pembeli sabu-sabu berhasil mengamankannya saat berteransaksi di Jalan Palembang, Gang H Sulaiman, Kelurahan Rambung Timur, Binjai Selatan, Sabtu (30/1) malam.
Informasi dihimpun, dari tangan mantan (eks) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini disita barang bukti sabu-sabu 4,7 gram. Kini Dion, masih menjalankan pemeriksaan secara intensif. Dalam proses penangkapan, eks TNI yang mengaku dipecat sekitar dua tahun lalu karena kasus penganiayaan ini mengaku.
Awalnya dia mendapat pesanan sabu-sabu dari salah satu pasien bernama Dedi. Pesanan yang cukup lumayan ini membuat Dion, meluncur dari kediamanya di Jalan Medan-Binai, Kelurahan Damai No. 272 Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Namun, setelah sampai ke lokasi yang sudah dijanjikan. Dimana memang lokasi ini diduga kuat sebagai tempat bertransaksi. Dion, tidak bertemu dengan Dedi, melainkan orang lain yang ternyata polisi yang menyaruh pembeli.
Informasi dihimpun, dari tangan mantan (eks) Tentara Nasional Indonesia (TNI) ini disita barang bukti sabu-sabu 4,7 gram. Kini Dion, masih menjalankan pemeriksaan secara intensif. Dalam proses penangkapan, eks TNI yang mengaku dipecat sekitar dua tahun lalu karena kasus penganiayaan ini mengaku.
Awalnya dia mendapat pesanan sabu-sabu dari salah satu pasien bernama Dedi. Pesanan yang cukup lumayan ini membuat Dion, meluncur dari kediamanya di Jalan Medan-Binai, Kelurahan Damai No. 272 Diski, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Namun, setelah sampai ke lokasi yang sudah dijanjikan. Dimana memang lokasi ini diduga kuat sebagai tempat bertransaksi. Dion, tidak bertemu dengan Dedi, melainkan orang lain yang ternyata polisi yang menyaruh pembeli.
Tidak sedikitpun merasa curiga dengan kehadiran oknum petugas yang menyaruh ini. Transaksi dilakukan Dion, guna menyelesaikan pekerjaan malam itu juga. Nyatanya, ketika menunjukan sabu-sabu yang dibawanya. Polisi yang menyaruh dan beberapa personil lain lantas menyergabnya.
Dihadapan petugas, diakui Dion, kalau memang dia merupakan mantan TNI dua tahun lalu. Dirinya dipecat karena terlibat kasus penganiayaan. "Dua tahun lalu saya tugas di Kodam. Dan sudah dipecat karena kasus penganiayaan," terang Dion.
Terpisah Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin Sik melalui Kasat Narkoba AKP Maramonang Hasibuan didampingi PS Kaur Humas Iptu Siswanto, mengakui kalau tersangka diamankan dengan cara ander cover boy (penyamaran). Untuk keperluan penyidikan kini tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Dengan diamankanya mantan eks TNI Dion, dari luar Kota Binjai. Seolah menggambarkan jika bandar di kota ini memang tak tersentuh hukum. Padahal sebelumnya Kepala BNN AKBP Safwan Khayat menegaskan, kalau di kota rambutan ini terdapat "kampung narkoba".
Bahkan ditegaskan kepala BNN, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengubrak-abrik kampung kuburnya Binjai itu guna memberantas peredaran narkoba. (hendra)
Dihadapan petugas, diakui Dion, kalau memang dia merupakan mantan TNI dua tahun lalu. Dirinya dipecat karena terlibat kasus penganiayaan. "Dua tahun lalu saya tugas di Kodam. Dan sudah dipecat karena kasus penganiayaan," terang Dion.
Terpisah Kapolres Binjai AKBP Mulya Hakim Solichin Sik melalui Kasat Narkoba AKP Maramonang Hasibuan didampingi PS Kaur Humas Iptu Siswanto, mengakui kalau tersangka diamankan dengan cara ander cover boy (penyamaran). Untuk keperluan penyidikan kini tersangka masih menjalani pemeriksaan.
Dengan diamankanya mantan eks TNI Dion, dari luar Kota Binjai. Seolah menggambarkan jika bandar di kota ini memang tak tersentuh hukum. Padahal sebelumnya Kepala BNN AKBP Safwan Khayat menegaskan, kalau di kota rambutan ini terdapat "kampung narkoba".
Bahkan ditegaskan kepala BNN, dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengubrak-abrik kampung kuburnya Binjai itu guna memberantas peredaran narkoba. (hendra)
