[caption id="attachment_45862" align="aligncenter" width="640"]
Ilustrasi BBM langka lagi[/caption]
Kelangkahan BBM bersubsidi jenis preminium terjadi di sejumlah kawasan di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/1/2016).
Berdasarkan pantauan kru Metro Online, kelangkaan BBM terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) no 14.203.199 Jalan Jamin Ginting dan SPBU nomor 14.202.149 Jalan AH Nasution.
Kelangkahan BBM bersubsidi jenis preminium terjadi di sejumlah kawasan di Kota Medan, Sumatera Utara, Jumat (8/1/2016).
Berdasarkan pantauan kru Metro Online, kelangkaan BBM terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) no 14.203.199 Jalan Jamin Ginting dan SPBU nomor 14.202.149 Jalan AH Nasution.
Pada dua SPBU tersebut terpasang plank bertulisan premenium habis. Akibatnya, tidak sedikit pengendaraan sepeda motor batal memasuki pelataran SPBU tersebut.
Seorang pekerja SPBU Jalan AH Nasution yang tidak mau namanya dicantumkan mengatakan, preminium habis ini terjadi karena adanya peningkatan daya beli masyarakat sejak libur tahun baru.
"Stock preminium sudah habis, masih menunggu mobil tangki masuk. Biasanya nggak lama, Pak," ujarnya.
Sehari sebelumnya kelangkaan BBM juga terjadi di beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara dan Kota Padang Sidempuan, Paluta, Binjai dan Langkat.
Diketahui sebelumnya, BBM bersubsidi jenis Preminium dan solar resmi diturunkan pemerintah sejak selasa (5-1-2016). Harga preminium dari Rp7300 menjadi Rp.6950. Sedangkan harga solar dari Rp.6700 menjadi Rp.5650.
Seorang pekerja SPBU Jalan AH Nasution yang tidak mau namanya dicantumkan mengatakan, preminium habis ini terjadi karena adanya peningkatan daya beli masyarakat sejak libur tahun baru.
"Stock preminium sudah habis, masih menunggu mobil tangki masuk. Biasanya nggak lama, Pak," ujarnya.
Sehari sebelumnya kelangkaan BBM juga terjadi di beberapa daerah di Sumatera Utara seperti Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Batu Bara dan Kota Padang Sidempuan, Paluta, Binjai dan Langkat.
Diketahui sebelumnya, BBM bersubsidi jenis Preminium dan solar resmi diturunkan pemerintah sejak selasa (5-1-2016). Harga preminium dari Rp7300 menjadi Rp.6950. Sedangkan harga solar dari Rp.6700 menjadi Rp.5650.