Jokowi: Kita Tidak Boleh Takut dan Kalah oleh Aksi Teror

Sebarkan:
Soal Ledakan Bom di Jakarta

berikut-identitas-enam-korban-tewas-bom-sarinah-t1o27kbfUI

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers terkait kejadian peledakan bom di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1) siang. Dalam pernyataannya kepada pers, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa telah mendapatkan informasi beberapa menit yang lalu mengenai kejadian ledakan dan penembakan di Jalan Thamrin, Jakarta. Presiden Jokowi juga menyampaikan duka yang mendalam atas jatuhnya korban jiwa dalam peristiwa ini.
“Kita semuanya tentu saja berduka atas jatuhnya korban dari peristiwa ini,” tegas Presiden. Selain itu, Presiden Jokowi juga mengecam tindakan yang mengganggu keamanan masyarakat, mengganggu ketenangan rakyat, dan menebar teror pada masyarakat.

Untuk mengatasi hal ini, Presiden telah memerintahkan jajaran terkait untuk melakukan penangkapan. “Saya telah perintahkan kepada Kapolri, kepada Menko Polhukam untuk kejar, tangkap! Baik yang di peristiwa maupun di yang ada di jaringan jaringan ini,” Presiden Jokowi menegaskan.

Lebih lanjut Presiden Jokowi juga menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk tidak takut karena aksi teror yang berlangsung siang hari ini. “Negara, bangsa dan rakyat agar tidak, kita tidak boleh takut, tidak boleh kalah oleh aksi teror seperti ini dan saya mengharap masyarakat tetap tenang karena semua terkendali”.

Setelah menyampaikan pernyataan kepada pers, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa agenda kunjungan kerja selanjutnya untuk ditiadakan karena akan segera kembali ke Jakarta. “Dan ini setelah ini acara akan kita potong, saya akan kembali ke Jakarta,” pungkas Presiden.

Saat pernyataan Pers, Presiden Jokowi didampingi oleh Menko Bidang PMK Puan Maharani, Seskab Pramono Anung, dan Kepala Staf Presiden Teten Masduki, memberikan pernyataan di Cirebon, Jawa Barat usai melakukan peninjauan pembangunan bandar udara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat. (Sk)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar