[caption id="attachment_46476" align="aligncenter" width="640"]
Kapoldasu di Binjai[/caption]
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Ngadino SH MM menghimbau kepada seluruh Kapolres dijajaran Sumatera Utara untuk terus memonitor dan melakukan pengawasan terhadap gerakan organisasi Gafatar yang diduga sebagai organisasi yang menyimpang.
Hal ini dikatakan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Ngadino, SH MM saat melakukan kunjungan kerjanya ke Polres Binjai beserta ibu Ketua PD Bhayangkari Polda Sumut, Etty Ngadino, Selasa (19/1/16).
Dikatakannya, untuk mengantisipasi maraknya organisasi-organisasi ilegal seperti Gafatar, Poldasu telah menyiapkan sejumlah intelijen untuk terus memantau keberadaan Gafatar.
"Poldasu juga sudah menyiapkan intelijen untuk memonitor keberadaan Gafatar yang ada di jajaran Poldasu," jelasnya.
Dijelaskannya, dari informasi yang didapat, organisasi Gafatar yang ada di Sumut sudah tidak aktif dan seluruh anggotanya telah membubarkan diri.
"Sekarang organisasi Gafatar sudah tidak ada lagi, mereka sudah membubarkandiri dan tidak ada lagi aktifitas Gafatar di Sumut ini," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, lanjut Kapolda, Gafatar merupakan organisasi yang kerap kali membuat kegiatan sosial seperti donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
"Dulu memang ada di Sumut organisasi Gafatar, bahkan mereka kerap membuat kegiatan sosial, namun organisasi ini dilarang oleh negara dan sekarang mereka sudah membubarkan diri," cetusnya.(hendra)
Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Drs Ngadino SH MM menghimbau kepada seluruh Kapolres dijajaran Sumatera Utara untuk terus memonitor dan melakukan pengawasan terhadap gerakan organisasi Gafatar yang diduga sebagai organisasi yang menyimpang.
Hal ini dikatakan, Kapolda Sumut, Irjen Pol Drs Ngadino, SH MM saat melakukan kunjungan kerjanya ke Polres Binjai beserta ibu Ketua PD Bhayangkari Polda Sumut, Etty Ngadino, Selasa (19/1/16).
Dikatakannya, untuk mengantisipasi maraknya organisasi-organisasi ilegal seperti Gafatar, Poldasu telah menyiapkan sejumlah intelijen untuk terus memantau keberadaan Gafatar.
"Poldasu juga sudah menyiapkan intelijen untuk memonitor keberadaan Gafatar yang ada di jajaran Poldasu," jelasnya.
Dijelaskannya, dari informasi yang didapat, organisasi Gafatar yang ada di Sumut sudah tidak aktif dan seluruh anggotanya telah membubarkan diri.
"Sekarang organisasi Gafatar sudah tidak ada lagi, mereka sudah membubarkandiri dan tidak ada lagi aktifitas Gafatar di Sumut ini," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, lanjut Kapolda, Gafatar merupakan organisasi yang kerap kali membuat kegiatan sosial seperti donor darah dan kegiatan sosial lainnya.
"Dulu memang ada di Sumut organisasi Gafatar, bahkan mereka kerap membuat kegiatan sosial, namun organisasi ini dilarang oleh negara dan sekarang mereka sudah membubarkan diri," cetusnya.(hendra)
