[caption id="attachment_46358" align="aligncenter" width="680"]
Ilustrasi listrik padam[/caption]
Kebakaran hebat pabrik kayu dan triplek PT Canang Indah di Belawan, berdampak luas, Minggu (17/1/2016). Api yang merembet ke jaringan transmisi 150 kv milik PT PLN, membuat suplay daya Gardu Induk terputus. Alhasil, Aceh hingga seluruh daerah di Sumatera Utara mengalami padam listrik.
Ilustrasi listrik padam[/caption]Kebakaran hebat pabrik kayu dan triplek PT Canang Indah di Belawan, berdampak luas, Minggu (17/1/2016). Api yang merembet ke jaringan transmisi 150 kv milik PT PLN, membuat suplay daya Gardu Induk terputus. Alhasil, Aceh hingga seluruh daerah di Sumatera Utara mengalami padam listrik.
Sangkin dahsyatnya api, peristiwa yang terjadi sore hari sekitar pukul 17.30 wib itu, hingga berita ini dimuat redaksi MOL pada Minggu (17/1/2016) tengah malam, belum bisa dituntaskan. Si jago merah masih menyala hebat, jaringan listrik pun tak kunjung bisa dibangun kembali, hingga seluruh Sumbagut mengalami gelap gulita.
Informasi dihimpun dari lapangan, api tak bisa dipadamkan meski sejumlah armada damkar sudah diturunkan ke lokasi. Penyebabnya, kayu dan triplek yang terbakar terlalu banyak. "Ini masih terus diupayakan pemadaman. Terlalu banyak bahan yang terbakar," ujar seorang sumber di Belawan yang turut memantau kejadian itu sekitar pukul 21.00 wib.
Disebutkan Deputi Manajer Pengendalian Operasi Sistem PLN Sumbagut, P Siahaan, listrik padam karena kabel jaringan SUTET yang berada di atas pabrik terbakar itu putus.(red)
Informasi dihimpun dari lapangan, api tak bisa dipadamkan meski sejumlah armada damkar sudah diturunkan ke lokasi. Penyebabnya, kayu dan triplek yang terbakar terlalu banyak. "Ini masih terus diupayakan pemadaman. Terlalu banyak bahan yang terbakar," ujar seorang sumber di Belawan yang turut memantau kejadian itu sekitar pukul 21.00 wib.
Disebutkan Deputi Manajer Pengendalian Operasi Sistem PLN Sumbagut, P Siahaan, listrik padam karena kabel jaringan SUTET yang berada di atas pabrik terbakar itu putus.(red)
