Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 H di Langkat

Sebarkan:
Maulid (8)

Pemerintah Kabupaten Langkat melalui Bagian Kesejahteraan Sosial (Kessos) Setdakab. Langkat gelar kegiatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 di Serambi Jentera Malay Rumah Dinas Bupati Langkat, Rabu (6/1).

Seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) hadiri kegiatan tersebut, terlihat kesemuanya datang menggunakan kemeja putih yang menggambarkan suasana ihram pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1437 yang diselenggarakan Pemkab. Langkat pada tahun ini.

Bupati Langkat H.Ngogesa Sitepu SH, Ketua TP PKK Langkat Ny.Hj.Nuraida Ngogesa, Wabup H.Sulistianto, Sekda H. Indra Salahudin, Kakanmenag H.T.Darmansyah, Ketua MUI Ahmad Mahfudz dan seluruh SKPD dijajaran Pemkab. Langkat juga tampak hadir pada kegiatan tersebut bersama dengan unsur Forkompimda Langkat, seperti Ketua DPRD Langkat Terbit Rencana, Dandim 0203 Langkat Letkol.Inf. Ray Hansen J.Sinaga dan Kejari Andri Ridwan.
Bupati Ngogesa mengatakan, figur Rasulullah dalam melayani umat sangatlah hebat, dan itulah dasar mengapa Maulid dilaksanakan oleh Pemkab. Langkat, sehingga ketika bertugas menjalankan tugas sebagai ASN, masyarakat dapat terlayani dengan sebaik mungkin.

Tambahnya, Maulid juga bertujuan sebagai ajang mempererat tali silaturahmi sesama ASN di Kabupaten Langkat, jadi, sinergitas antara ASN ditiap instansi dengan instansi lainnya dapat lebih kompak dan lebih harmonis.

“Himahnya, Langkat akan semakin maju, khususnya dalam birokrasi” kata Ngogesa.

Ngogesa berharap, kegiatan ini menyadarkan seluruh ASN Langkat bahwa profesinya sebagai ASN merupakan kesempatan untuk emnambah amaliyah ibadah ASN.

Setdakab.Langkat dr. H. Indra Salahuddin, M.Kes, MM melaporkan, kegiatan ditujukan untuk mentauladani kepemimpinan Nabi Muhammad SAW dalam melayani umatnya, kemudian sebagai langkah memuluskan visi-misi Pemkab. Langkat menuju Langkat yang religius.

Sementara itu, Al-Ustadz Azwardin Nasutioan, pada kegiatan tersebut menyampaikan beberapa pesan bagi ASN, “ketika Malaikat Maut telah diutus Allah untuk mengambil nyawanya, kalimat terakhir yang diucapkan Rosulullah SAW adalah sholati, annisa, ummait. Itu adalah wasiat terakhir Rosulullah pada para sahabat yang berkumpul ketika itu. Rosulullah tidak memanggil bangsanya, sukunya, anak-anaknya namun umatnya. Ini adalah bukti cintanya pada kita. Sebuah pesan moral pada kita ummatnya, jika ingin hidup bersamanya di surga nanti, maka perhatikan dan perbaiki sholat kita. Sebab sholat adalah amal pertama yang akan dihisab. Perhatikan dan perbaiki akhlak wanita (annisa), karena wanita adalah tonggak kehidupan. Rusak nilai sebuah bangsa jika rusak moral wanitanya, tinggi nilai sebuah bangsa jika tinggi nilai wanitanya.(rel)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar