Petugas keamanan Bandara Kualanamu mengamankan dua penumpang Wings Air masing-masing Dafri Mawinto Waruwu (27) yang bekerja di salah satu bank swasta dan juga mahasiswa dan Khairunsyah (44) yang bekerja sebagai pengusaha alat berat, keduanya diamankan pada Selasa (26/1) .
Awalnya petugas mengamankan Dafri Mawinto Waruwu warga Sukasih, Tangerang yang akan berangkat dari Bandara Kualanamu menuju Gunung Sitoli dengan penerbangan Wings Air IW 1248 , jadwal keberangkatan 08.30 Wib. Saat Dafri sedang ceck in di terminal ceck in Gate 6, petugas menanyakan isi tas yang di bawa Dafri, dan sambil bercanda Dafri pun mengatakan bahwa isi tas/kopernya berisi rakitan bom."Kami menanyakan apa isi koper tas Pak Dafri, dan dia mengatakan ada isi bom rakitan, kemudian yang bersangkutan diamankan," ujar Syuhfi Nasution, petugas ceck in Wing Air.
Tak lama berselang, seorang penumpang Wing Air IW 1252 yakni Khairunsyah, warga Desa Pisang, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya yang berangkat pukul 19.30 Wib dengan tujuan Medan-Meulaboh juga diamankan petugas karena mengatakan tas plastik yang dibawanya berisi bom sehingga petugas pun mengamankan yang bersangkutan.
Manejer Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi membenarkan adanya dua orang penumpang Wings Air diamankan pihaknya karena mengatakan bawa bom ," kita ada mengamankan dua orang penumpang Wings Air masing-masing Dafri Mawinto Waruwu dan Khairunsyah pada waktu yang berbeda karena keduanya mengatakan membawa bom di tas yang dibawanya sehingga penerbangan mereka dibatalkan dan keduanya diharuskan membuat surat pernyataan lalu kita serahkan ke pihak Otoritas Bandara untuk di proses sesuai hukum yang berlaku," jelas Kuswadi.
Sebelumnya pihak keamanan bandara telah berapa kali mengamankan penumpang yang mengatakan membawa bom diantaranya wakil ketua DPRD Sumatera Utara, Zulkifli Effendi Siregar. (Walsa)
Tak lama berselang, seorang penumpang Wing Air IW 1252 yakni Khairunsyah, warga Desa Pisang, Kecamatan Setia, Aceh Barat Daya yang berangkat pukul 19.30 Wib dengan tujuan Medan-Meulaboh juga diamankan petugas karena mengatakan tas plastik yang dibawanya berisi bom sehingga petugas pun mengamankan yang bersangkutan.
Manejer Keamanan Bandara KNIA, Kuswadi membenarkan adanya dua orang penumpang Wings Air diamankan pihaknya karena mengatakan bawa bom ," kita ada mengamankan dua orang penumpang Wings Air masing-masing Dafri Mawinto Waruwu dan Khairunsyah pada waktu yang berbeda karena keduanya mengatakan membawa bom di tas yang dibawanya sehingga penerbangan mereka dibatalkan dan keduanya diharuskan membuat surat pernyataan lalu kita serahkan ke pihak Otoritas Bandara untuk di proses sesuai hukum yang berlaku," jelas Kuswadi.
Sebelumnya pihak keamanan bandara telah berapa kali mengamankan penumpang yang mengatakan membawa bom diantaranya wakil ketua DPRD Sumatera Utara, Zulkifli Effendi Siregar. (Walsa)