Pabrik tahu yang berada di jalan Coklat, Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat nyaris terbakar setelah salah satu alat pembuat tahu meledak dan melukai dua orang pekerjanya, Kamis (28/1/16).
Akibat ledakan ini, dua pekerja mengalami luka bakar dan dibawa ke rumah sakit umum Djoelham Binjai untuk mendapatkan perawatan secara intensif. Sementara, pemilik pabrik enggan dikonfirmasi terkait peristiwa ini.
Menurut warga, Amrul, pemilik pabrik tahu bernama Narman (40), dia mengatakan, ledakan terjadi secara tiba-tiba dari alat memasak tahu yang terbuat dari tangki besi.
"Ga tau juga, tiba-tiba saja meledak keras seperti suara ledakan, begitu dilihat, ternyata dari tangki untuk memasak tahu," jelasnya.
Akibatnya, lanjut Amrul, atap pabrik rusak parah, dua pekerja pabrik menjadi korban ledakan dan kini tengah dirawat di rumah sakit.
"Kedua korban sudah dirawat di rumah sakit, begitu kejadian langsung kami bawa agar mendapatkan perawatan," ujarnya.
Kini kasus tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Binjai. Belum dapat dipastikan apa penyebab ledakan tersebut, namun kuat dugaan, ledakan tersebut terjadi akibat uap panas tangki pemasak tahu.(hendra)
Menurut warga, Amrul, pemilik pabrik tahu bernama Narman (40), dia mengatakan, ledakan terjadi secara tiba-tiba dari alat memasak tahu yang terbuat dari tangki besi.
"Ga tau juga, tiba-tiba saja meledak keras seperti suara ledakan, begitu dilihat, ternyata dari tangki untuk memasak tahu," jelasnya.
Akibatnya, lanjut Amrul, atap pabrik rusak parah, dua pekerja pabrik menjadi korban ledakan dan kini tengah dirawat di rumah sakit.
"Kedua korban sudah dirawat di rumah sakit, begitu kejadian langsung kami bawa agar mendapatkan perawatan," ujarnya.
Kini kasus tersebut tengah diselidiki oleh pihak kepolisian Polres Binjai. Belum dapat dipastikan apa penyebab ledakan tersebut, namun kuat dugaan, ledakan tersebut terjadi akibat uap panas tangki pemasak tahu.(hendra)