Pelaku Membawa Motor dan Bersenjata Lengkap adalah Hoax

Sebarkan:
[caption id="attachment_46155" align="aligncenter" width="680"]Tiga jenazah terlihat di jalan sekitar pos polisi yang rusak setelah ledakan menghantam kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016. Serangkaian ledakan menewaskan sejumlah orang, terjadi baku tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku. Tiga jenazah terlihat di jalan sekitar pos polisi yang rusak setelah ledakan menghantam kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016. Serangkaian ledakan menewaskan sejumlah orang, terjadi baku tembak antara polisi dan beberapa orang yang diduga pelaku.[/caption]

Pihak kepolisian memastikan terduga pelaku peledakan dan penembakan di Sarinah, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2016), sudah tertangkap.

"Situasi sudah terkendali. Pelaku tujuh orang, tiga tertembak mati, empat dilumpuhkan dan ditangkap," kata Divisi Humas Polri melalui akun Facebook-nya, Kamis pukul 13.40 WIB.
Tidak diketahui jelas nasib para pelaku yang masih hidup. Apakah masih berada di lokasi atau sudah dibawa ke ruang pemeriksaan. Demikian juga dengan pelaku tewas.

Seluruh jajaran Polri dibantu TNI masih berjaga di lokasi. "Terkait terkait info pelaku membawa motor dan bersenjata lengkap adalah hoax," lanjut akun itu.

"Mari bersama peduli lingkungan sekitar dan saling asuh satu dengan lainnya sehingga jika ada hal mencurigakan di lingkungannya, silahkan lapor RT, RW dan pospol setempat," tulis akun itu lagi.

"Polisi itu Lari Sambil Memegang Perut"
Sekitar pukul 10.30 WIB, Kamis (14/1/2016), ledakan terjadi di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat.

Seorang saksi mata, Husaeni (52), pegawai Bank Syariah Mandiri yang kebetulan melintas di kawasan itu dari arah Monas, mendengar ledakan itu.

"Saya kaget mendengar ledakan itu. Orang-orang lari berhamburan keluar. Saya lihat ada beberapa orang tergeletak di dekat Starbucks," ujar dia.

Kira-kira berselang tiga menit, Husaeni melihat seorang anak muda, memakai kaus dan celana jeans, berdiri di tengah jalan, dekat pos polisi Sarinah.

Anak muda itu menenteng senapan laras pendek, kemudian menembak secara membabi buta ke segala arah. Seorang polisi tertembak.

"Polisi itu lari ke arah saya sambil berteriak minta tolong dan memegang perutnya," kata Husaeni.

Husaeni kemudian membopong polisi itu dan membawanya ke dekat Hotel Sari Pan Pasific.

Saat menolong polisi itu, ia mengaku mendengar kira-kira tiga ledakan lagi dari arah pos polisi Sarinah, tetapi tidak sebesar ledakan yang pertama. (kmp)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar