Pembahasan kebijakan umum anggaran-plafon prioritas anggaran (KUA-PPAS) Rancangan APBD Samosir TA 2016, terkesan lambat.
Hal itu dikatakan Ketua Pemantau Pelaksanaa Anggaran Samosir, Parlindungan Sijabat, kepada wartawan, Jumat (8/1).
Akibat keterlambatan pembahasan R-APBD Samosir ini, diperkirakan pertumbuhan laju ekonomi Samosir akan melambat karena serapan APBD merupakan stimulan utama perekonomian Samosir.
Bayangkan, akibat keterlambatan pengesahan APBD belanja barang dan jasa dijajaran Pemkab Samosir juga menjadi tersendat karena Pemkab Samosir belum tahu apakah anggaran yang diperuntukkan sebagai belanja kebutuhan kantor akan dialokasika atau tidak.
Sementara itu Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, mengatakan proses pembahasan APBD Samosir TA 2016 sudah berjalan. Saat ini sudah memasuki proses rapat dengar pendapat dengan pihak SKPD.
Hal itu dikatakan Ketua Pemantau Pelaksanaa Anggaran Samosir, Parlindungan Sijabat, kepada wartawan, Jumat (8/1).
Akibat keterlambatan pembahasan R-APBD Samosir ini, diperkirakan pertumbuhan laju ekonomi Samosir akan melambat karena serapan APBD merupakan stimulan utama perekonomian Samosir.
Bayangkan, akibat keterlambatan pengesahan APBD belanja barang dan jasa dijajaran Pemkab Samosir juga menjadi tersendat karena Pemkab Samosir belum tahu apakah anggaran yang diperuntukkan sebagai belanja kebutuhan kantor akan dialokasika atau tidak.
Sementara itu Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, mengatakan proses pembahasan APBD Samosir TA 2016 sudah berjalan. Saat ini sudah memasuki proses rapat dengar pendapat dengan pihak SKPD.
"Selanjutnya setelah selesai Banggar DPRD Samosir akan melakukan pembahasan KUA-PPPAS untuk disampaikan ke DPRD untuk diparipurnakan,"ujar Rismawati.
"Mohon masyarakat Samosir untuk bersabar supaya dokumen APBD kita lebih berkualitas dan nantinya tidak ada polemik penganggaran yang disesuaikan dengan rencana kerja pemerintah daerah(RKPD) 2016," ujar Simarmata.
Sebelumnya Kadis Pendapatan, Keuangan dan Asset Samosir, Waston Simbolon, mengatakan target APBD Samosir TA 2016, mencapai Rp1 Triliun. Alokasi dana itu terdiri dari transfer dana desa, Dana Alokasi Umum (DAU), transfer dana percepatan pembangunan Infrastruktur dan lainnya.
"Harapan kita bersama, agar lembaga DPRD Samosir bersama Pemkab Samoair dapat segera mengesahkan APBD Samosir, suapaya perwkonomian masyarakat dapat bergerak naik karrna pergerakan ekonomi Samosir ditopang serapan APBD" kata Simbolon.(sam-1)
"Mohon masyarakat Samosir untuk bersabar supaya dokumen APBD kita lebih berkualitas dan nantinya tidak ada polemik penganggaran yang disesuaikan dengan rencana kerja pemerintah daerah(RKPD) 2016," ujar Simarmata.
Sebelumnya Kadis Pendapatan, Keuangan dan Asset Samosir, Waston Simbolon, mengatakan target APBD Samosir TA 2016, mencapai Rp1 Triliun. Alokasi dana itu terdiri dari transfer dana desa, Dana Alokasi Umum (DAU), transfer dana percepatan pembangunan Infrastruktur dan lainnya.
"Harapan kita bersama, agar lembaga DPRD Samosir bersama Pemkab Samoair dapat segera mengesahkan APBD Samosir, suapaya perwkonomian masyarakat dapat bergerak naik karrna pergerakan ekonomi Samosir ditopang serapan APBD" kata Simbolon.(sam-1)