Pemko Akan Kembali Mendata Penerima Bantun
Pemerintah Kota Binjai Melalui Kepala Dinas Koperasi, UKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai, T. Syarifuddin akan kembali mendata seluruh penerima bantuan UKM kususnya usaha penjahit.
Saat dikonfirmasi via selulernya, Kepala Dinas Koperasi, UKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai, T. Syarifuddin sangat menyambut baik harapan para penjahit tersebut.
"Memang kita ada rencana akan memberikan bantuan mesin jahit, namun kita akan kembali melakukan pendataan terlebih dahulu, baru bantuan kita salurkan," jelasnya, Jumat (22/1/16).
T. Syarifuddin juga mengakui, bantuan sebelumnya memang diserahkan kepada masyarakat yang juga sebagai penjahit, bukan hanya penjahit yang memiliki tempat usaha saja yang mendapatkan bantuan tersebut,
“Iya, penjahit di rumah juga membutuhkan itu dan kita serahkan. Untuk tahun ini, kita data aja lagi nanti penjahitnya,” kata mantan Asisten III Pemko Binjai itu.
Dikatakannya, rencananya, Senin nanti, pihak Dinas Koperasi, UKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai akan mendata kembali penerima bantuan tersebut.
“Nanti kita sama-sama turun ke lapangan untuk mendata para penjahitnya. Bagus memang itu, biar terbantu masyarakat kita,” sambut T. Syarifuddin sembari mengakui, rencana turun ke lapangan dilaksanakan Senin mendatang.
Pemerintah Kota Binjai Melalui Kepala Dinas Koperasi, UKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai, T. Syarifuddin akan kembali mendata seluruh penerima bantuan UKM kususnya usaha penjahit.
Saat dikonfirmasi via selulernya, Kepala Dinas Koperasi, UKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai, T. Syarifuddin sangat menyambut baik harapan para penjahit tersebut.
"Memang kita ada rencana akan memberikan bantuan mesin jahit, namun kita akan kembali melakukan pendataan terlebih dahulu, baru bantuan kita salurkan," jelasnya, Jumat (22/1/16).
T. Syarifuddin juga mengakui, bantuan sebelumnya memang diserahkan kepada masyarakat yang juga sebagai penjahit, bukan hanya penjahit yang memiliki tempat usaha saja yang mendapatkan bantuan tersebut,
“Iya, penjahit di rumah juga membutuhkan itu dan kita serahkan. Untuk tahun ini, kita data aja lagi nanti penjahitnya,” kata mantan Asisten III Pemko Binjai itu.
Dikatakannya, rencananya, Senin nanti, pihak Dinas Koperasi, UKM Dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai akan mendata kembali penerima bantuan tersebut.
“Nanti kita sama-sama turun ke lapangan untuk mendata para penjahitnya. Bagus memang itu, biar terbantu masyarakat kita,” sambut T. Syarifuddin sembari mengakui, rencana turun ke lapangan dilaksanakan Senin mendatang.
Hampir setiap tahun Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan Kota Binjai, menyalurkan bantuan mesin jahit, steling, mesin doorsmeer, dan sejumlah kebutuhan masyarakat lainnya.
Namun sayang, bantuan yang selama ini diberikan seakan kurang tepat sasaran. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang benar-benar harus menerima malah tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Seperti halnya masyarakat yang berprofesi sebagai penjahit di seputaran Pasar Bundar, Kecamatan Binjai Kota. Mereka mengakui belum pernah tersentuh bantuan apa pun dari Pemko Binjai.
“Mudah-mudahanlah dek, kalau yang namanya bantuan sampai sekarang belum ada kami terima dari pemerintah,” ungkap Irwan, salah seorang penjahit di seputaran Pasar Bundar Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (22/1/16).
Diakui Irwan, ia menjalankan profesi sebagai penjahit sejak tahun 1995 silam. Namun semenjak usahanya dibuka, bantuan belum pernah dirasakannya. “Saya tahu memang ada bantuan itu. Karena dulunya saya pernah didata. Tapi ya begitulah, setelah didata nggak tahu kemana barangnya. Buktinya sampai sekarang aja nggak ada juga,” tutur Irwan sembari menjahit seragam TNI.
Menurut Irwan, bantuan mesin jahit dari Pemko Binjai itu kebanyakan diserahkan kepada warga yang menjahit di rumah. “Kalau memang diserahkan ya nggak masalah. Karena mereka (penjahit rumahan-red) juga butuh. Tapi yang buat kami kesal, kenapa bantuan itu nggak pernah sampek sama kami. Kan bantuannya nggak cuma satu kali,” sebutnya.
Untuk tahun ini, sambungnya, ia dan penjahit di Kota Binjai lainnya sangat berharap medapatkan bantuan tersebut. “Kalau ada kami berharap kalipun bisa dapat,” harap Irwan yang sudah 20 tahun menjalani profesinya tersebut.(hendra)
Namun sayang, bantuan yang selama ini diberikan seakan kurang tepat sasaran. Pasalnya, masih banyak masyarakat yang benar-benar harus menerima malah tidak mendapatkan bantuan tersebut.
Seperti halnya masyarakat yang berprofesi sebagai penjahit di seputaran Pasar Bundar, Kecamatan Binjai Kota. Mereka mengakui belum pernah tersentuh bantuan apa pun dari Pemko Binjai.
“Mudah-mudahanlah dek, kalau yang namanya bantuan sampai sekarang belum ada kami terima dari pemerintah,” ungkap Irwan, salah seorang penjahit di seputaran Pasar Bundar Binjai, Jalan Jenderal Sudirman, Jumat (22/1/16).
Diakui Irwan, ia menjalankan profesi sebagai penjahit sejak tahun 1995 silam. Namun semenjak usahanya dibuka, bantuan belum pernah dirasakannya. “Saya tahu memang ada bantuan itu. Karena dulunya saya pernah didata. Tapi ya begitulah, setelah didata nggak tahu kemana barangnya. Buktinya sampai sekarang aja nggak ada juga,” tutur Irwan sembari menjahit seragam TNI.
Menurut Irwan, bantuan mesin jahit dari Pemko Binjai itu kebanyakan diserahkan kepada warga yang menjahit di rumah. “Kalau memang diserahkan ya nggak masalah. Karena mereka (penjahit rumahan-red) juga butuh. Tapi yang buat kami kesal, kenapa bantuan itu nggak pernah sampek sama kami. Kan bantuannya nggak cuma satu kali,” sebutnya.
Untuk tahun ini, sambungnya, ia dan penjahit di Kota Binjai lainnya sangat berharap medapatkan bantuan tersebut. “Kalau ada kami berharap kalipun bisa dapat,” harap Irwan yang sudah 20 tahun menjalani profesinya tersebut.(hendra)
.jpg)
