Penumpang Sering Mengaku Membawa Bom

Sebarkan:
Otban Minta Atasi Penumpukkan Penumpang

[caption id="attachment_46704" align="aligncenter" width="540"]Zulkifli Siregar, Wakil Ketua DPRD Sumut yang diamankan karrna mengaku bawa bom Zulkifli Siregar, Wakil Ketua DPRD Sumut yang diamankan karrna mengaku bawa bom[/caption]

Menyikapi seringnya penumpang mengaku membawa bom hingga menghebohkan petugas keamanan dan para penumpang, pihak Otoritas Bandara Wilayah II Medan agar segera mengatasi penumpukkan penumpang akibat pemberlakuan satu pintu masuk (Security Chek Point I) di drop zone dan SCP II di lantai III Bandara Kualanamu.

Kepala Otoritas Bandara Wilayah II Medan Herson pada Sabtu (23/1) siang menekankan agar petugas keamanan maupun petugas chek in di Bandara Kualanamu agar sabar dan sopan menyapa para penumpang. "Yang utama harus sabar dan sopan menyapa para penumpang, tidak cepat emosi disaat penumpang sedang marah-marah," ujar Herson.
Herson pun meminta kepada petugas keamanan dan chek ini tanggap terhadap situasi dan kondisi keadaan dalam melihat gerak - gerik penumpang disaat padat.

Dirinya pun mengakui jika saat ini Bandara Kualanamu kekurangan alat X Ray dan personil. "Masalahnya dua alat X Ray tidak di operasikan karena tidak ada personil, ini kewenangan GM PT AP II," terangnya.

Dirinya pun berharap kepada PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu segera mengatasi penumpukan penumpukan penumpang di SCP I dan SCP II. "Kepada PT AP II untuk segera mengambil langkah terahadap penumpukan penumpang, untuk segera mencair didalam pemeriksaan baik di SCP I maupun SCP II. Saran untuk penumpang agar lebih bersabar dalam antrian yang selama ini diberlakukannya untuk pemeriksaan lebih ketat dibanding biasanya, penumpang tdk terlalu cepat mengatakan membawa bom karena efeknya merugikan penumpang sendiri," harapnya.

Disinggung bagaimana dengan Wakil Ketua DPRD Sumatera Utara Zulkifli Efendi Siregar (63) dari Partai Hanura periode 2014 - 2019 yang diamankan di tenant Bakso Lapangan Tembak lantai III Bandara Kualanamu pada Jumat (22/1) sekira pukul 18.10 Wib lalu, Herson menjelaskan jika pihaknya meminta Zulkifli Efendi Siregar membuat surat pernyataan. "Sudah membuat surat pernyataan dan bersedia datang pabila dipanggil, yang bersangkutan sudah kembali kekeluarganya," jelas Herson.(walsa)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar