Aliran listrik di Bandara Kualanamu ternyata juga mengalami gangguan akibat padamnya listrik PLN. Hampir dua jam sumber power di bandara bertaraf internasional itu mengalami down.
Informasi yang dihimpun pada Minggu (17/1) malam, listrik padam di Bandara Kualanamu sejak pukul 17.51 Wib hingga pukul 19.48 Wib.
Namun padamnya listrik ini tidak sampai mengganggu pelayanan yang termasuk priority seperti pelayanan counter chek in, Bagage Handling System (BHS), Security Chek Point (SCP), suplai air dan AC.
Namun yang termasuk non priority seperti tenant-tenant, perkantoran, eskalator, telepon mengalami gangguan. PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu baru dapat mengatasi gangguan listrik dari PLN ini dengan memaksimalkan genset.
Manajer humas Bandara Kualanamu Wisnu Budi Setianto menerangkan, ada gangguan suplai listrik dari PLN.
"Namun demikian bandara sudah mengantisipasi dengan memaksimalkan genset yang tersedia sehingga fasilitas pelayanan dan navigasi tetap dapat beroperasi dengan baik. Untuk supply jaringan teknikal dan priority tidak ada kendala hanya pada non priority sebagian padam (tenan, perkantoran)," terangnya.
Lanjut Wisnu menjelaskan, untuk jalur non-priority padam dari mulai pukul 17.51 Wib sampai pukul 19.48 Wib. "Yang padam di tenant dan area perkantoran dan untuk supply jaringan priority dan teknikal tidak mengalami gangguan," jelasnya.
Sementara itu untuk wilayah Lubuk Pakam dan sekitarnya juga terjadi pemadaman listrik sejak sore tadi. Hingga jam 23.00 Wib listrik belum juga normal. Hal ini pun sangat disesalkan warga.
"Besok hari Senin. Anak-anak sekolah. Akibat listrik padam, anak-anak tidak bisa belajar dengan tenang. Mereka terpaksa belajar dengan lilin dan penerangan seadanya. Kalau sudah seperti ini apa PLN mau tanggungjawab?" ujar bu Lina dengan nada kecewa.
Akibat pemadaman ini, kondisi di Jalinsum juga gelap gulita hingga membahayakan para pengendara.
Sementara itu Humas PLN Area Lubuk Pakam M Rambe yang dikonfirmasi melalui ponselnya belum bersedia berkomentar. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, tidak diangkat. Begitu juga dengan sms yang dikirim tidak dibalas.
Namun secara terpisah, Deputi Manajer Pengendalian Operasi Sistem PT PLN Wilayah Sumut P Siahaan mengatakan, padamnya listrik kali ini akibat terputusnya kabel SUTET, dampak dari kebakaran di PT Canang Indah Belawan.(walsa)
Walsa)
Lanjut Wisnu menjelaskan, untuk jalur non-priority padam dari mulai pukul 17.51 Wib sampai pukul 19.48 Wib. "Yang padam di tenant dan area perkantoran dan untuk supply jaringan priority dan teknikal tidak mengalami gangguan," jelasnya.
Sementara itu untuk wilayah Lubuk Pakam dan sekitarnya juga terjadi pemadaman listrik sejak sore tadi. Hingga jam 23.00 Wib listrik belum juga normal. Hal ini pun sangat disesalkan warga.
"Besok hari Senin. Anak-anak sekolah. Akibat listrik padam, anak-anak tidak bisa belajar dengan tenang. Mereka terpaksa belajar dengan lilin dan penerangan seadanya. Kalau sudah seperti ini apa PLN mau tanggungjawab?" ujar bu Lina dengan nada kecewa.
Akibat pemadaman ini, kondisi di Jalinsum juga gelap gulita hingga membahayakan para pengendara.
Sementara itu Humas PLN Area Lubuk Pakam M Rambe yang dikonfirmasi melalui ponselnya belum bersedia berkomentar. Berulang kali nomor ponselnya dihubungi, tidak diangkat. Begitu juga dengan sms yang dikirim tidak dibalas.
Namun secara terpisah, Deputi Manajer Pengendalian Operasi Sistem PT PLN Wilayah Sumut P Siahaan mengatakan, padamnya listrik kali ini akibat terputusnya kabel SUTET, dampak dari kebakaran di PT Canang Indah Belawan.(walsa)
Walsa)