Polresta Medan Kembali Amankan Ratusan Anggota OKP

Sebarkan:
[caption id="attachment_47115" align="alignleft" width="680"]Ilustrasi pengamanan massa oleh aparat Ilustrasi pengamanan massa oleh aparat[/caption]

Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan, Minggu (31/1) kembali mengamankan ratusan anggota Organisasi Kempemudaan (OKP).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, adapun ratusan OKP yang berhasil diamankan tim gabungan Poldasu, Polresta Medan dan Brimobdasu tersebut berasal dari beberapa lokasi di Medan termasuk kawasan Glugur, Karakatau dan sebagainya.

Ratusan OKP itupun kemudian didata di Mapolresta Medan untuk dilakukan penahanan dan pembinaan.

FB_IMG_1454251142877
Dijelaskan salah satu anggota Brimob yang ikut mengamankan ratusan OKP yang kebanyakan dari Pemuda Pancasila tersebut, karena telah membuat onar dan melakukan pengrusakan.

"Mereka diamankan karena membuat onar dengan melakukan pengrusakan bang. Dimana mereka yang konvoi menuju pelantikan Ketua MPC PP Kota Medan, AR Batubara di Lapangan Benteng, saat melintas di kawasan Glugur dan Karakatau ada melakukan pengrusakan khususnya plang dan atribut IPK yang terpajang di pinggiran jalan," ujar anggota Brimobdasu yang enggan menyebutkan namanya.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang dikonfirmasi membenarkan adanya pengamanan tersebut. Namun dalam melaksanakan proses tindaklanjut dalam persoalan ini, Aldi mengatakan sudah diserahkan sepenuhnya kepada Poldasu.

Sementara itu lagi, berdasarkan informasi di lapangan, korban yang meninggal dunia bertambah menjadi tiga orang. Selain, Monang Hutabarat (45), Ketua Ranting IPK Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur yang tewas meregang nyawa, anak Monang dan Roy Silaban anggota PP Medan Tuntungan pun akhirnya meregang nyawa.

Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono yang ditanya mengenai hasil perkembangan penangkapan para pelaku pembunuhan yang disinyalir dari anggota PP tersebut menjelaskan masih melakukan pengejaran. "Kita sama tim poldasu sedang melakukan pengejaran dan penangkapan para pelaku. Nanti kalau sudah diamankan akan kita kabarkan kembali," tandas Aldi. (Jp)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar