[caption id="attachment_46839" align="aligncenter" width="680"]
Puluhan warga Desa Hutaginjang Kecamatan Sianjur Mulamula yang bekerja sebagai penggali batu di Simullop, mendatangi gedung DPRD Samosir menuntut usaha galian C masuarakat dikeluarkan oleh Pemkab Samosir.[/caption]
Puluhan warga Desa Hutaginjang, Kecamatan Sianjur Mulamula, mendatangi gedung DPRD Samosir, Selasa (26/1) menuntut usaha galian batu (Galian C) di Simullop, dibuka kembali.
Koordinator aksi, Hatoguan Sitanggang mengatakan akibat penutupan usaha galian c di Sumuulop, ratusan warga yang bekerja sebagai penggali batu tak dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
Puluhan warga Desa Hutaginjang Kecamatan Sianjur Mulamula yang bekerja sebagai penggali batu di Simullop, mendatangi gedung DPRD Samosir menuntut usaha galian C masuarakat dikeluarkan oleh Pemkab Samosir.[/caption]Puluhan warga Desa Hutaginjang, Kecamatan Sianjur Mulamula, mendatangi gedung DPRD Samosir, Selasa (26/1) menuntut usaha galian batu (Galian C) di Simullop, dibuka kembali.
Koordinator aksi, Hatoguan Sitanggang mengatakan akibat penutupan usaha galian c di Sumuulop, ratusan warga yang bekerja sebagai penggali batu tak dapat memenuhi kebutuhan keluarga.
Penutupan usaha galian C itu akibat dilaporkan oleh mantan Pj Bupati Samosir Wilmar Simanjorang ke Polres Samosir dan langsung ditutup tanpa pertimbangan kemanusiaan para pekerja kata Sitanggang.
Seorang peserta unjuk rasa, Rinda br Sagala mengatakan kami menggantungkan hidup dari usaha menggali batu dan hasilnya hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari bukanbuntuk kaya koq dibuat susah seorang oknum saja yang berkedok penyelematan lingkungan.
"Kami meminta Pemkab Samosir mengeluarkan ijin perpanjangan usaha galian C karena hanya pekerjaan itulah yang kami kerjakan," ujarnya.
Selanjutnya beberapa perwakilan penggali batu diterima Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata, dan Jonner Simbolon dan beberapa anggota DPRD Samosir, Plt Sekdakab Tombor Simbolon, Kepala BLH Jabiat Sagala, Kadis Perindag Hotraja Sitanggang, dan Asisten I Mangihut Sinaga di ruang rapat Komisi I DPRD.
Ketua DPRD Samosir Rismawati Simarmata mengatakan akan turun langsung kelokasi melihat kondisi sebenarnya.
"Kalau kegiatan usaha galian itu hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari masyarakat kami juga tidak mau menambah susah masyarakat dengan menyetujui usaha galian c itu tanpa melihat langsung kondisi lapangan sebenarnya," kata Simarmata.(sam-1)
