Tingkat angka kecelakaan fatalitas di tahun 2015 di jajaran kawasan Kota Binjai mengalami penurunan bila dibandingkan dari tahun 2014.
Kasat Lantas Polres Binjai, AKP Imam Alriyuddin SH mengatakan, bila dibandingkan tingkat jumlah kasus kecelakaan tahun 2014, pada tahun 2015, jumlah kasus yang ditangani Sat Lantas Polres Binjai mengalami peningkatan dengan 195 kasus. Sementara, pada tahun 2014, Sat Lantas Polres Binjai hanya menangani 179 kasus kecelakaan.
Meski begitu, lanjut Imam, angka kecelakaan fatalitas tahun di tahun 2015 mengalami penurunan bila dibandingkan dengan tahun 2014. Pada tahun 2015, Sat Lantas Polres Binjai hanya menangani 73 kasus kecelakaan fatalitas, sementara, tahun 2014, petugas menangani 95 kasus kecelakaan fatalitas.
"Jadi kalau tingkat kecelakaan bila dibandingkan tahun 2014, memang tahun 2015 mengalami peningkatan, namun kalau tingkat kecelakaan fatalitasnya mengalami penurunan sekitar 31 persen," jelasnya saat ditemui di ruangkerjanya, Kamis (7/1/16).
Dikatakannya, tingginya angka kecelakaan biasanya disebabkan oleh kelalaian pengendara yang kerap kali tidak mengindahkan peraturan dan rambu-rambu yang terpasang di setiap jalan.
"Jika pengendara mematuhi peraturan dan mengikuti rambu-rambu yang ada serta berkendara dengan baik, kemungkinan tingkat angka kecelakaan di Kota Binjai dapat berkurang drastis," ujar perwira berpangkat balok tiga dipundaknya ini.
Untuk mengurangi angka kecelakaan, lanjut dia, Sat Lantas Palres Binjai juga akan melakukan sejumlah tindakan seperti patroli, sosialisasi, penertiban dan penindakan yang tujuannya untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya mentaati peratiran.
Dia juga berharap agar seluruh warga Binjai mentaati peraturan lalu lintas seperti menggunakan helm, menggunakan septibel saat mengendarai mobil dan taati lampu merah.
"Banyak pengendara yang yang lalai dengan hal kecil seperti menerobos lampu merah, padahal hal ini sangat fatal dan dapat mengakibatkan kecelakaan yang cukup fatal," ungkapnya.
Dia juga berharap agar masyarakat sadar tentang keselamatan di jalan. "Tanpa ada peran masyarakat, maka petugas sulit untuk menindak, makanya, peran masyarakat sangat penting untuk menurunkan angka kecelakaan," ungkapnya.(hendra)
Dikatakannya, tingginya angka kecelakaan biasanya disebabkan oleh kelalaian pengendara yang kerap kali tidak mengindahkan peraturan dan rambu-rambu yang terpasang di setiap jalan.
"Jika pengendara mematuhi peraturan dan mengikuti rambu-rambu yang ada serta berkendara dengan baik, kemungkinan tingkat angka kecelakaan di Kota Binjai dapat berkurang drastis," ujar perwira berpangkat balok tiga dipundaknya ini.
Untuk mengurangi angka kecelakaan, lanjut dia, Sat Lantas Palres Binjai juga akan melakukan sejumlah tindakan seperti patroli, sosialisasi, penertiban dan penindakan yang tujuannya untuk membuat masyarakat sadar akan pentingnya mentaati peratiran.
Dia juga berharap agar seluruh warga Binjai mentaati peraturan lalu lintas seperti menggunakan helm, menggunakan septibel saat mengendarai mobil dan taati lampu merah.
"Banyak pengendara yang yang lalai dengan hal kecil seperti menerobos lampu merah, padahal hal ini sangat fatal dan dapat mengakibatkan kecelakaan yang cukup fatal," ungkapnya.
Dia juga berharap agar masyarakat sadar tentang keselamatan di jalan. "Tanpa ada peran masyarakat, maka petugas sulit untuk menindak, makanya, peran masyarakat sangat penting untuk menurunkan angka kecelakaan," ungkapnya.(hendra)