UKM Merugi Akibat Pemadaman Listrik

Sebarkan:
UKM

Sejak sepekan terakhir, PT PLN Sumatera Utara harus memlakukan pemadaman listrik bergilir di seluruh wilayah Sumatera Utara termasuk sebagian wilayah Nanggro Aceh Darussalam.

Tak tanggung-tanggung, pemadaman lsitrik berlangsung dua kali sehari, dengan durasi selama tiga jam setiap kali pemadaman.

Itu artinya, setiap hari warga di Sumatera Utara harus merasakan pemadaman listrik selama enam jam sehari.

PLN berdalih pemadaman ini harus dilakukan karena defisit listrik yang terjadi di Sumatera Utara.

Akibat pemadaman listrik bergilir ini, usaha kecil menengah harus merugi karena harus menambah biaya untuk mesin genset. Pemadaman listrik bergilir ini juga tentu saja membuat warga Sumatera Utara terganggu. Apalagi bagi mereka pemilik usaha kecil menengah.

Salah satunya usaha air minum isi ulang milik Irvan yang berada di jalan Imam Bonjol, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.
Akibat pemadaman listrik bergilir ini, usaha air minum isi ulang ini harus menambah biaya tambahan untuk pembelian mesin genset dan membeli minyak genset. Dalam satu jam pemakaian mesin genset menghabiskan dua liter minyak.

"Memang gara-gara ini kami rugi kali, terpaksa kami harus mengeluarkan biaya tambahan untuk minyak agar depot kami terus dapat beroperasi," jelasnya, Jumat (22/1/16).

Dijelaskannya, itu artinya dalam satu hari, usaha kecil menengah ini harus menyediakan dana tambahan untuk pembelian 12 liter minyak. Sedangkan harga jual produk berupa air minum isi ulang tidak bisa dinaikkan, sebab kalau harga kita naikan, bisa-bisa konsumen tidak mau membeli.

"Terpaksa la kita harus mengeluarkan biaya tambahan, sementara harga tidak bisa kita naikan, karena harga air isi ulang dimana-mana sudah sama," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Uri, pengusaha depot air isi ulang ini juga mengeluhkan dengan adanya pemadaman bergilir.

"Sangat tidak cocok kalau kayak gini caranya, selain mengeluarkan biaya tambahan untuk mesin genset, akibat pemadaman ini, alat depot air isi ulang milik kita pun bisa rusak gara-gara pemadaman mendadak ini," pungkasnya kesal.

Mereka berharap PLN segera memperbaiki kualitas listrik di Sumatera Utara agar pemadaman listrik tak lagi terjadi. (hendra)
Sebarkan:

Baca Lainnya

Komentar