PT AFN Minta Pemerintah Cari Solusi

Menanggapi pernyataan Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Rizal Ramli terkait dengan ultimatumnya terhadap perusahaan yang diduga melakukan pencemaran Danau Toba, walaupun tidak menyebut nama perusahaan yang dimaksud, namun sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan Danau Toba perlu disampaikan bawah PT. Aquafarm Nusantara (PT. AFN) menganggap pernyataan tersebut sebagai peringatan positif agar pelaku usaha dan masyarakat dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian kawasan Danau Toba.
Demikian dikatakan Humas Medan Office PT AFN Herry Wahyudi, melalui surat elektroniknya, Selasa (12/1).
Herry berharap pemerintah dapat mencari solusi terbaik agar aktivitas perikanan budidaya dapat berjalan beriringan dengan aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi lainnya dengan melakukan penataan dan pembinaan secara berkelanjutan.
Selanjutnya menyampaikan bahwa, PT. AFN berkepentingan terhadap kualitas air Danau Toba yang bersih, karena keberlanjutan bisnis kami sangat ditentukan kualitas air Danau Toba yang baik. Dalam operasionalnya, PT AFN menjalankan prinsip-prinsip budidaya perikanan yang berkelanjutan dengan cara budidaya ikan yang baik (CBIB).
Menanggapi pernyataan Menteri Kemaritiman dan Sumber Daya Alam, Rizal Ramli terkait dengan ultimatumnya terhadap perusahaan yang diduga melakukan pencemaran Danau Toba, walaupun tidak menyebut nama perusahaan yang dimaksud, namun sebagai salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan Danau Toba perlu disampaikan bawah PT. Aquafarm Nusantara (PT. AFN) menganggap pernyataan tersebut sebagai peringatan positif agar pelaku usaha dan masyarakat dapat lebih meningkatkan kepedulian terhadap kelestarian kawasan Danau Toba.
Demikian dikatakan Humas Medan Office PT AFN Herry Wahyudi, melalui surat elektroniknya, Selasa (12/1).
Herry berharap pemerintah dapat mencari solusi terbaik agar aktivitas perikanan budidaya dapat berjalan beriringan dengan aktivitas pariwisata dan aktivitas ekonomi lainnya dengan melakukan penataan dan pembinaan secara berkelanjutan.
Selanjutnya menyampaikan bahwa, PT. AFN berkepentingan terhadap kualitas air Danau Toba yang bersih, karena keberlanjutan bisnis kami sangat ditentukan kualitas air Danau Toba yang baik. Dalam operasionalnya, PT AFN menjalankan prinsip-prinsip budidaya perikanan yang berkelanjutan dengan cara budidaya ikan yang baik (CBIB).
PT. AFN memperoleh penilaian sangat memuaskan (excellent) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, atas praktek CBIB yang dilaksanakan. PT. AFN juga melakukan monitoring kualitas air secara mandiri setiap bulannya maupun bekerjasama dengan lembaga ternama, dan monitoring eksternal per 6 bulan oleh BLH Sumatera Utara bersama dengan BLH Kabupaten.
Ditambahkan Herry, audit juga dilakukan oleh pembeli (buyer) dari luar negeri untuk keseluruhan proses operasional dan mutu produk. Fakta terbaru adalah hasil audit lingkungan hidup wajib, sesuai dengan Surat Menteri KLH No. B-11640/MENLH/PDAL/10/2014, 14 Oktober 2014menyampaikan bahwa :
Secara umum, kualitas air Danau Toba masih memenuhi ketentuan Pergub Sumut No.1 Tahun 2009 tentang baku mutu air Danau Toba dan Permen LH No.28 Tahun 2009 tentang daya tampung beban pencemaraan air danau dan/atau waduk.
Kualitas air Danau Toba di beberapa lokasi tidak memenuhi syarat air minum oleh kadar bakteri ecoli yang melebihi baku mutu air minum menurut Pergub Sumut No. 1 Tahun 2009 yang bersumber dari limbah domestik.
PT. AFN telah melakukan penaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan izin yang terkait dengan kualitas air Danau Toba dan sekitarnya;
Telah melakukan kinerja pengelolaan dan pemantuan lingkungan sesuai dengan dokumen lingkunganTidak terbukti terjadi pencemaran H2S berdasarkan Pergub Sumut No.1 Tahun 2009Tidak terbukti terjadinya penurunan tingkat kecerahan berdasarkan peraturan MENLH No. 28 Tahun 2009Parameter Total-Nitrogen dan P-Phospat memenuhi baku mutu sesuai Pergub Sumut No. 1 Tahun 2009.
PT AFN adalah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan budidaya yang terintegrasi. PT Aquafarm Nusantara (PT. AFN) hadir di Indonesia sejak 1988, berkantor pusat di Klaten. Hingga saat ini, Aquafarm telah mempekerjakan lebih dari 6.000 karyawan di Sumatera Utara, dengan mayoritas pekerja berasal dari masyarakat lokal yang berada di wilayah operasi PT. AN. Produk akhir yang dihasilkan oleh PT. AN berupa ikan nila yang dibekukan dalam bentuk fillet. Produk tersebut dikemas dengan diberi merek ‘Regal Spring Tilapia’ untuk kemudian diekspor melalui pelabuhan Belawan ke Eropa dan Amerika Serikat.(sam-1)
Ditambahkan Herry, audit juga dilakukan oleh pembeli (buyer) dari luar negeri untuk keseluruhan proses operasional dan mutu produk. Fakta terbaru adalah hasil audit lingkungan hidup wajib, sesuai dengan Surat Menteri KLH No. B-11640/MENLH/PDAL/10/2014, 14 Oktober 2014menyampaikan bahwa :
Secara umum, kualitas air Danau Toba masih memenuhi ketentuan Pergub Sumut No.1 Tahun 2009 tentang baku mutu air Danau Toba dan Permen LH No.28 Tahun 2009 tentang daya tampung beban pencemaraan air danau dan/atau waduk.
Kualitas air Danau Toba di beberapa lokasi tidak memenuhi syarat air minum oleh kadar bakteri ecoli yang melebihi baku mutu air minum menurut Pergub Sumut No. 1 Tahun 2009 yang bersumber dari limbah domestik.
PT. AFN telah melakukan penaatan terhadap peraturan perundang-undangan dan pelaksanaan izin yang terkait dengan kualitas air Danau Toba dan sekitarnya;
Telah melakukan kinerja pengelolaan dan pemantuan lingkungan sesuai dengan dokumen lingkunganTidak terbukti terjadi pencemaran H2S berdasarkan Pergub Sumut No.1 Tahun 2009Tidak terbukti terjadinya penurunan tingkat kecerahan berdasarkan peraturan MENLH No. 28 Tahun 2009Parameter Total-Nitrogen dan P-Phospat memenuhi baku mutu sesuai Pergub Sumut No. 1 Tahun 2009.
PT AFN adalah perusahaan yang bergerak di bidang perikanan budidaya yang terintegrasi. PT Aquafarm Nusantara (PT. AFN) hadir di Indonesia sejak 1988, berkantor pusat di Klaten. Hingga saat ini, Aquafarm telah mempekerjakan lebih dari 6.000 karyawan di Sumatera Utara, dengan mayoritas pekerja berasal dari masyarakat lokal yang berada di wilayah operasi PT. AN. Produk akhir yang dihasilkan oleh PT. AN berupa ikan nila yang dibekukan dalam bentuk fillet. Produk tersebut dikemas dengan diberi merek ‘Regal Spring Tilapia’ untuk kemudian diekspor melalui pelabuhan Belawan ke Eropa dan Amerika Serikat.(sam-1)